Lihat ke Halaman Asli

a_selaludihati

Andy Hermawan

Karya Itu Bernama Birong

Diperbarui: 13 Juli 2019   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Mungkin jika bukan karena nama ini, aku tidak akan singgah ke lapak/stand pameran yang berada di salah satu kawasan Pasar Tiban yang digelar dalam rangka FKY 2019 bertempat di Telaga Julantoro, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY. Festival Kebudayaan Yogyakarta 2019 (dahulu bernama Festival Kesenian Yogyakarta) tengah digelar pada tanggal 4-21 Juli 2019.

Gelaran acara tahunan ini mengambil tema "MULANIRA" : ruang, ragam, interaksi. Kembali kepada nama tadi, di atas lapak tertulis kata "Birong", hal ini yang pertama membuatku penasaran, dan setelah ditanyakan kepada pemilik lapak tadi, ternyata nama Birong diambil dari nama kucing kesayangannya yang berwarna hitam. Rasa penasaran pertama sudah terjawab. 

Rere dan temannya (dok pribadi)

Penasaran kedua, ternyata pemilik lapak ini masih belia, baru berumur 17 tahun, atau seusia anak SMA dalam pendidikan formal, dia adalah Raissa Kanaya sang pemilik lapak. Ketika ditanya, dari mana karya-karya ini? Dia menjawab, sebagian besar karya yang dipamerkan (baca dijual) disini ada hasil karyanya sendiri, dan sebagian lagi hasil kolaborasinya bersama banyak beberapa temannya.

Ide yang didapat murni buah pemikiran dan proses percobaan yang sudah ia lakukan (penasaran kedua terjawab). Rere, demikan ia akrab disapa merupakan siswi dari SMA Eksperimental Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta, di tahun ajaran baru nanti, dia duduk di bangku kelas XII.  Peminat karya Rere beragam, dari mulai dari anak-anak hingga orang tua, hal ini menunjukkan bahwa karyanya dapat diterima oleh berbagai tingkatan usia.

Karya yang ditawarkan berupa anting dan gelang kulit, pouch ecoprint, syal ecoprint, dan baju ecoprint. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 25.000,- hingga Rp 150.000,- per satuannya. Tidak terlalu mahal untuk sebuah karya anak SMA bukan? Ini merupakan prestasi tersendiri untuk Rere, jika teman-teman seusianya sibuk mencapai prestasi melalui angka dalam sebuah capaian akademik, Rere justru semakin sibuk bereksperimen untuk menghasilkan karya.

Jika penasaran, silakan berkunjung ke Festival Kebudayaan Yogyakarta, dan Rere akan berada di event Pasar Tiban antara tanggal 12-14 juli 2019, jangan lupa ajak keluarga, teman atau pacar ya! Silakan merasakan pengalaman berkunjung ke Festival Kebudayaan Yogyakarta yang selalu istimewa.

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline