"Tanah airku Indonesia. Negeri elok amat ku cinta. Tanah tumpah darahku yang mulia. Yang kupuja sepanjang masa. Tanah airku aman dan makmur. Pulau kelapa yang amat subur. Pulau melati pujaan bangsa. Sejak dulu kala."
Ismail Marzuki (1914-1958) menulis lagu Rayuan Pulau Kelapa mengungkapkan kekagumannya akan keindahan alam Indonesia, seperti keragaman flora, fauna serta kepulauannya. Di masa silam lagu ini merupakan tembang favorit para ekspaktriat Indonesia yang merantau ke negeri lain.
Pesona alam Indonesia adalah karunia, tak dapat disangkal lagi jika keindahan alam di bumi nusantara sangat memiliki potensi untuk memajukan wisata berkelanjutan sekaligus selaku penopang pembangunan investasi hijau.
Di tahun 2022 berbarengan dengan Indonesia sebagai Presidensi G20, Indonesia memiliki momentum guna mengangkat pesona alam sebagai keunggulan di bidang pariwisata dan juga mendorong Indonesia Maju melalui Investasi Hijau.
Investasi Hijau di Bidang Pariwisata
Sesungguhnya konteks Indonesia Maju melalui Investasi Hijau berkaitan erat dengan konsep pariwisata berkelanjutan, alasannya sangat mendasar karena pariwisata berkelanjutan alias wisata hijau merupakan konsep pariwisata yang mengusung sikap peduli lingkungan, sosial, budaya hingga ekonomi berkelanjutan.
Mengacu pada Peraturan Menparekraf Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, definisi dari pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang memperhitungkan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan dan masyarakat setempat.
Jika menilik definisi tersebut maka konsep pariwisata berkelanjutan memiliki arah dan tujuan memajukan perekonomian dari bidang pariwisata sekaligus menjaga kelestarian alam dan sosial budaya daerah. Dari sisi ini diharapkan perekonomian meningkat, masyarakat adat sejahtera dan keasrian alam senantiasa terjaga juga lestari.
Indonesia mempunyai modal alami guna menarik investasi hijau, apalagi untuk pariwisata berkelanjutan. Keindahan alam Indonesia sudah termasyur, didukung keragaman budaya seperti tarian daerah, kuliner atau kesenian lainnya. Hal tersebut sudah menjadi daya tarik tersendiri.