Lihat ke Halaman Asli

Asuransi Kehidupan Tanpa Premi, Investasi Tanpa ROI

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pagi pagi di tahun yang baru 2013, saya baca status dari seorang teman tentang percakapan 2 wanita yang tidak sengaja didengarnya ketika sedang berjalan-jalan pagi. Intinya seorang menceritakan nikmatnya udara pagi dan yang lain berkeluh tentang suaminya yang seminggu ini tak pulang akibat  tinggal di istri pertamanya.

Terus terang agak janggal buat saya karena biasanya yg berkeluh kesah itu istri pertama, penuh dengan kemarahan dan kekecewaan, tetapi ini istri kedua. Mungkin si pria itu memang berlaku terang-terangan soal jadwal atau sedang mengendap-ngendap biar tak ketahuan. Baiklah kita anggap saja hal itu sebagai pembuka tulisan ini.

Pada umumnya seseorang pasti ingin mencari keamanan dalam hidupnya, baik itu secara finansial maupun secara moril. Dan hal sering dilakukan adalah berinventasi dan membeli asuransi (ket : saya bukan penjual asuransi) ,  jika kita beli asuransi tentu ada faktor resiko yang harus dibayar berupa premi, hitung2 buang sial istilahnya. Dan ada juga jika keuangan mantap ada kelebihan tentunya ingin berinvestasi agar dapat keuntungan di kemudian hari.

Nah, secara kehidupan bukan secara keuangan, adakah asuransi yang sudah kita beli atau pun investasi yang telah kita lakukan ? Secara tidak sadar sebagian besar orang telah melakukannya. Asuransi itu adalah keluarga, ketika dalam kehidupan ada kekeliruan yang dilakukan siapa yang akan menanggung ? Atau siapa yang akan memberikan keamanan ? Jawabannya sudah jelas : KELUARGA.

Sebagai anak tentunya jika mempunyai kesalahan atau kekeliruan sebesar apa pun akan kembali ke orang tua untuk mengadu atau mencari perlindungan disadari atau tidak, diakui atau tidak. Banyak contoh yang terjadi ketika remaja mengumbar segala sesuatu, pada akhirnya sadar tapi sudah terlambat. Sehingga setelah saya mempunyai keluarga sendiri saya menyadari bahwa orang tua adalah asuransi kehidupan yang terbesar dalam hidup saya tanpa premi sedikit pun, dan menanggung semua kekeliruan dan permasalahan, diminta atau tidak.  Lalu bagaimana dengan investasi tanpa Return of Investment (ROI) yang saya tulis di atas ? Itu adalah anak bagi orang tua, semua kerja dan pikiran akan dicurahkan untuk suatu investasi yang namanya ANAK, disadari atau tidak semua dilakukan tanpa mengharapkan kembali modal atau jangka waktu investasi. Luar Biasa !!

Jadi di awal tahun ini, mungkin kita bisa sedikit memikirkan lagi bagaimana suatu asuransi kehidupan tanpa premi tidak kita jaga dan kita sebagai objek investasi semestinya memberikan hasil investasi, minimal perhatian.

Selamat memperbaharui polis asuransi anda 2013.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline