Lihat ke Halaman Asli

Ekspedisi Saptaranu: Sumatra

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspedisi Sap7aranu (baca: Saptaranu)

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Ekspedisi Sap7aranu (baca: Saptaranu)"][/caption] SUMATRA, bahasa Sansekerta menyebutnya sebagai Suwarnadwipa yang berarti ‘emas’. Dan karena arti itulah perjalanan ini bagai kesempatan emas bagi tim Sap7aranu untuk memulai impian besar mengelilingi bumi Nusantara Indonesia. Sebagai awal, lirik mata kami terhenti pada sosok pulau ke 6 terbesar di dunia ini dan kami akan menjelajahinya di atas sepeda motor. Tak hanya berhenti di Sumatra, di petualangan bermotor berikutnya kami akan menyusuri bumi hijau Borneo Kalimantan, pulau yang terus berkembang yaitu Sulawesi hingga ke jantung timur bumi pertiwi Papua sebelum kami bertolak kembali ke barat menyusuri Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, menyisir elok Bali hingga ‘pulang’ kembali ke tanah Jawa. Tahap pertama adalah Sumatra. Lepas Jakarta, Kalianda menjadi pemberhentian pertama sebelum bergerak lebih dekat dengan danau-danau seperti Ranau, Kerinci, Gunung Tujuh, Diateh-Dibawah, Singkarak, Maninjau, Laut Tawar hingga eksotisme Toba. Tak berhenti disana tim akan singgah di titk Nol Sabang, museum Tsunami Aceh, melihat geliat Ombak Bono hingga merasakan petualangan kuliner Palembang. Mengapa tujuannya banyak destinasi wisata air seperti danau? Kami melihatnya bahwa destinasi-destinasi tersebut butuh perhatian khusus. Wisata air seperti danau tak kalah dengan wisata pantai dan pegunungan, sebuah usaha meningkatkan popularitas danau tak elak menjadi misi utama kami. Pengembangan potensi lokal yang dibarengi dengan jabat tangan erat bernama diskusi humanis. [caption id="" align="alignnone" width="541" caption="Rute Perjalanan Tim Sap7aranu yang akan dimulai pada 5 Mei 2013."]

Rute Perjalanan Tim Sap7aranu yang akan dimulai pada 5 Mei 2013.

[/caption] Bumi Andalas memang begitu besar, luasan 443.065,8 km2 nya memang tak akan kami susuri tiap jengkalnya. Tapi dengan perjalanan +/- 8000 kilometer, kami yakin kami sudah memberi yang terbaik untuk negri ini. Sebuah ‘motorcycle-traveling’ , aksi nyata cinta Indonesia dan keinginan ikut serta dalam pengembangan pariwisata lokal serta jabat erat budaya lokal akan kami tuangkan dalam bentuk buku dan video. Sebuah rekam jejak bagi siapapun yang ingin melihat keindahannya. Sumatra. Semua untuk Indonesia kami. NB  Tunggu tulisan-tulisan berikutnya untuk melihat lebih dekat tim Ekspedisi Nusantaride Sap7aranu. Pantau kami dengan Follow Twitter @saptaranu, FB Fan Page Sap7aranu dan http://saptaranu.nusantaride.com serta www.yukmotoran.com



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline