Lihat ke Halaman Asli

Andryanto EN

ESG Enthusiast, Penulis Informasi yang jarang dipublikasikan media

Memajukan UMKM Melalui Bazar Merah Putih di Wika Tower

Diperbarui: 23 Agustus 2023   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Direktur Operasi II WEGE AkmadiSumber: Dokpri

Dalam semangat kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menggelar bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tanggal 21 -- 22 Agustus 2023 di WIKA Tower 1 Lt. 11. Kegiatan ini tak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia serta memberi peluang bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka melalui platform digital.

Direktur Operasi II WEGE, Akhmadi, menjelaskan bahwa acara ini sejalan dengan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN, yang menegaskan pentingnya Program Pembinaan UMK. "Kita percaya bahwa dengan sinergi yang kuat, UMKM dapat berperan sebagai motor penggerak ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas," ujar Akhmadi.

Bazar tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) WEGE yang fokus pada pemberdayaan pelaku UMKM. Program ini mencakup berbagai jenis UMKM dari lingkungan internal dan eksternal WEGE, termasuk UMKM dari Wika Beton dan WIKA Grup. Lebih dari 40 tenant dari berbagai sektor seperti kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan ikut ambil bagian dalam bazar tersebut.

Dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi para pelaku UMKM, acara ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai bidang seperti bisnis dan pemasaran digital melalui acara Mini Talk Show. Pada hari pertama, Mini Talk Show membahas strategi berjualan daring bersama perwakilan dari kampus UMKM Shopee, Firhan Akbar. Ini menunjukkan pentingnya penerapan teknologi dan platform e-commerce dalam meningkatkan penjualan UMKM.

Selain itu, ada juga sesi "success story" yang dihadirkan oleh Saidul Ulum, seorang pelaku UMKM yang berhasil membangun produk sambal "Soutaste" dari awal hingga saat ini.

Hari kedua acara diawali dengan cerita sukses dari Ibu Vera Lesmana, pendiri "Vebe's Terrace", yang berbagi pengalamannya merintis usaha dari yang awalnya hanya dikenal oleh sedikit orang hingga berhasil dikenal oleh banyak orang dan mampu mempekerjakan beberapa orang dalam proses produksi. Dilanjutkan dengan Mini Talkshow oleh Asep Taryana dari Sekolah Bisnis IPB, yang membahas tentang optimalisasi digital untuk UMKM. Ini menunjukkan bagaimana banyak UMKM saat ini berkembang melalui strategi digital.

Elora Ramadhany, pemilik brand fesyen "Lucudipandang" dan peserta Bazar Merah Putih, mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya WIKA Gedung dalam memberikan fasilitas dan peluang bagi UMKM untuk meningkatkan brand awareness serta kualitas bisnis mereka dalam jangka panjang.

Selain itu, Ayu Pusparini selaku konten kreator yang bergabung, mengungkapkan acara ini juga antusias diikuti oleh masyarakat umum yang melihat melalui siaran langsung Tiktok. Jumlah penonton menembus diatas angka 6ribu penonton. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan bazar umkm selalu diminati masyarakat luas.


Acara tersebut juga memberikan peluang bagi para tenant UMKM untuk mempromosikan produk secara langsung melalui media sosial perusahaan serta berkolaborasi dengan konten kreator. Dengan demikian, bazar ini bukan hanya sekadar acara jual beli, tetapi juga menjadi wadah bagi pertumbuhan, edukasi, dan sinergi di antara para pelaku UMKM di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline