Lihat ke Halaman Asli

Ijinkan Aku

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rintik lolos dari perut langit menjadi tarian berirama liar berdiri aku di balik jendela melukis warna pudar air mata ijinkan aku bahagia, Tuhan. menikmati goresanMu di kanvas kehidupan ijinkan aku khusyu', Tuhan. menikmati nada gubahanMu di irama yg aku tidak tahu kesudahannya ijinkan aku, menikmati semua dengan caraku mencintaiMu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline