Lihat ke Halaman Asli

LBH Dinoda Oknum PKI?

Diperbarui: 20 November 2017   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selalu  ada saja, pencari debu di tengah samudra lautan. Harfiahnya, ada saja  pihak pihak atau oknum yang dengan kesengajaanya, entah dalam  'ketidaktahuan' atau 'ketahuan'nya berusaha menyulut api perpecahan di  puncak awan.

Perlu kita saling ingat dan saling sadar menyadarkan menyadari, negeri kita sangat lah rapuh. Rakyat kita sangat goyah.

Indonesia ibarat telur yang terjebak di ujung tanduk. Mundur kena, maju juga kena.

Dengan   situasi dan gonjang ganjing kerajaan Bhineka Tunggal Ika yang panas   melontos sekarang ini, marilah menjadi salah satu dari OKNUM KEBAIKAN.

Maksudnya, jadilah agen perubahan.

Jadilah   individu yang dingin dan cerdas. Dingin dalam menanggapi atmosfer   baratayudha kencana septemberia ini dengan tidak ikut tersulut api   petaka dari kubu kubu oposisi. Jadilah es batu di atas gelas, yang  tetap  konsisten mempertahankan kesejukan air didalamnya serta  mendinginkan  gelas di permukaanya.

Jadilah cerdas, dengan memutar  telinga dan  membanting otak. Artinya, jadilah individu selektif  seteliti saringan  teh. Tidak dengan mudah percaya cuap cuap cicit cicit  priyit media  kontaminen. Kondisi kini, bahkan media bisa menjadi ALAT  PROPAGANDA   ampuh untuk mengotak kotakan opini publik

INGAT.  Sekali lagi, OPINI PUBLIK.

Publik adalah anda

Publik adalah saya

Publik   adalah, teman anda, ayah, ibu, istri, anak, tetangga, saudara,   pedagang, tukang galon, loper koran, kredit perabot plastik, ibu ibu   pecel, kasir indomaret, satpam, notulen Pemda, Bupati, dll

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline