Lihat ke Halaman Asli

Ahn Put_Ree

Freelancer, Cooking Enthusiast, Full Time Mom, pharmacist,.

Dari K-Drama sampai K-Pop : Kisah Perjalanan yang Tak Terduga [Bagian 3]

Diperbarui: 2 Februari 2025   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

BAGIAN 3 : Dari Kecewa ke Keajaiban

Aku tidak tahu kapan tepatnya tekad itu muncul. Mungkin saat aku berhasil menyanyikan lagu SHINee tanpa romanisasi, atau ketika aku mulai mengerti arti dari beberapa kata dalam drama tanpa melihat terjemahan. Yang jelas, ada satu pemikiran yang terus menggangguku---aku ingin belajar bahasa Korea dengan lebih serius.

Tapi bagaimana caranya?

Saat itu, belum banyak tempat yang menawarkan kursus bahasa Korea. Aku juga tidak mengenal siapa pun yang bisa mengajarkanku. Aku hanya punya tumpukan kertas hasil cetakan dari warnet, satu buku hadiah dari ibuku, dan semangat yang terus menyala.

Aku mulai mencari tahu apakah ada perguruan tinggi yang menawarkan jurusan bahasa Korea. Dengan koneksi internet yang tidak secepat sekarang, aku bersabar membuka satu per satu halaman pencarian. Sampai akhirnya, aku menemukan tiga universitas ternama di Indonesia yang memiliki jurusan bahasa Korea.

Namun, entah kenapa, dari ketiga nama itu, hanya satu yang melekat kuat di pikiranku---Universitas Indonesia.

Namun, aku sempat ragu. UI adalah kampus impian banyak orang, dan aku merasa kecil di hadapan persaingan yang begitu ketat. 

Aku menceritakan keinginanku kepada ibuku, dan dengan penuh keyakinan, beliau berkata, "Kalau kamu benar-benar mau, pasti bisa." Kata-kata itu menjadi dorongan bagiku untuk belajar lebih giat.

Aku tidak tahu mengapa, tapi sejak saat itu, UI-lah yang menjadi tujuanku.

Aku memang menyukai bahasa. Dari awal masuk SMA, aku memilih jurusan bahasa karena aku ingin fokus di bidang itu. Dan ternyata, keputusanku itu membawaku pada sebuah pencapaian besar---aku meraih peringkat juara tiga Ujian Nasional tingkat Provinsi untuk jurusan bahasa.

Guru BK-ku sudah tahu sejak kelas satu bahwa aku ingin masuk UI, mengambil jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea. Mungkin karena aku sering bertanya tentang jalur masuk UI, atau karena aku selalu bersemangat saat berbicara tentang bahasa Korea.

Saat tiba waktunya mendaftar ke perguruan tinggi, aku memilih UI sebagai pilihan pertamaku melalui SNMPTN. Aku tahu, peluangnya tidak besar. Tapi aku tetap berharap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline