Sejarah manusia penuh dengan kejutan yang membawa kita kembali ke masa lampau. Salah satu penemuan luar biasa terbaru adalah pengungkapan situs jembatan tertua di dunia di kota kuno Girsu, wilayah Sumeria kuno, yang kini dikenal sebagai Tello, Irak Selatan.
Kota ini, yang pernah menjadi pusat peradaban Sumeria, mengungkapkan betapa majunya bangsa tersebut dalam teknologi dan arsitektur lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Proyek ini menghubungkan kita dengan warisan sejarah yang kaya, sekaligus menunjukkan inovasi luar biasa dari peradaban yang telah lama hilang.
Penemuan yang Mengubah Perspektif Sejarah
Pada tahun 1920-an, seorang arkeolog Prancis bernama Ernest de Sarzec menemukan struktur kuno di Tello, Irak selatan, yang awalnya disangka sebagai candi, bendungan, atau pengatur air. Namun, penelitian mendalam kemudian mengungkap bahwa struktur ini adalah sebuah jembatan kuno yang melintasi kanal Telloh atau "Telloh Canal." Penemuan ini menjadi salah satu bukti penting kemampuan teknik bangsa Sumeria, sebuah peradaban yang terkenal akan inovasi luar biasa mereka.
Jembatan ini diperkirakan dibangun pada abad ke-3 SM, menjadikannya salah satu contoh infrastruktur tertua dalam sejarah manusia.
Penemuan ini tidak hanya menggambarkan kecanggihan teknologi bangsa Sumeria tetapi juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana mereka mendukung kehidupan perkotaan melalui infrastruktur yang kuat dan tahan lama. Keberadaan jembatan ini menjadi bukti bahwa peradaban Sumeria tidak hanya menciptakan sistem tulis pertama dan kota-kota awal, tetapi juga mampu membangun teknologi yang menjadi fondasi kehidupan mereka.
Teknologi dan Pengelolaan Air yang Luar Biasa
Bangsa Sumeria dikenal karena kemampuan mereka mengelola air dengan sistem irigasi yang sangat maju, memungkinkan mereka mengubah wilayah gersang menjadi pusat pertanian yang produktif.
Jembatan kuno yang ditemukan di Girsu ini bukan hanya berfungsi sebagai penghubung fisik, tetapi juga memainkan peran vital dalam sistem distribusi air. Jembatan ini membantu mengalirkan air dari kanal ke area pertanian sekitar, memastikan pasokan air yang cukup untuk irigasi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Keberadaan infrastruktur seperti ini mencerminkan organisasi sosial yang terencana dan kemampuan koordinasi yang tinggi dalam pelaksanaan proyek besar. Hal ini juga menunjukkan bahwa bangsa Sumeria memiliki pemahaman mendalam tentang sumber daya alam mereka dan cara terbaik untuk mengelolanya.