Lihat ke Halaman Asli

Andriyanto

Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

Situ Sangiang: Danau Eksotis yang Memikat dengan Kisah Mistis

Diperbarui: 21 Juli 2024   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Situ Sangiang Majalengka Danau Indah , Mistis dan Bersejarah - Kuy! (wik-wik.com)

Situ Sangiang adalah sebuah danau alami yang berada di Desa Sangiang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Danau ini dikenal karena pesona alamnya yang memukau dan cerita-cerita legenda yang menarik. Dikelilingi oleh hutan tropis, Situ Sangiang menawarkan pemandangan yang eksotis dan memikat hati. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Majalengka, menarik banyak pengunjung yang ingin menikmati keindahan alamnya. Namun, di balik keindahan tersebut, Situ Sangiang juga memiliki aura mistis yang menambah daya tariknya. 

Banyak cerita mistis yang berkembang di masyarakat sekitar, membuat danau ini semakin menarik untuk dijelajahi. Baik untuk menikmati keindahan alamnya atau merasakan sensasi mistis yang ada, Situ Sangiang menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan mengesankan.

Sumber: Situ Sangiang Majalengka Danau Indah , Mistis dan Bersejarah - Kuy! (wik-wik.com)

Lokasi dan Pengelolaan

Situ Sangiang adalah sebuah danau alami yang memikat yang terletak di Desa Sangiang, Banjaran, Majalengka, Jawa Barat. Danau ini berjarak sekitar 27 kilometer dari pusat ibu kota Kabupaten Majalengka. Dikelilingi oleh hutan tropis, Situ Sangiang menawarkan pemandangan alam yang indah dan menenangkan. Saat ini, pengelolaan Situ Sangiang berada di tangan Mitra Pengelola Wisata Gunung Ciremai (MPGC) Sunan Parung, sebuah kelompok masyarakat setempat yang berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan danau ini.

Menurut legenda, Situ Sangiang adalah tempat "ngahiang" atau moksa Sunan Talaga Manggung dan keratonnya. Sunan Talaga Manggung diyakini menghilang bersama keratonnya setelah dikhianati oleh menantunya, Patih Palembang Gunung, pada abad ke-15. Setelah kejadian tersebut, danau ini konon menghilang dan baru ditemukan kembali pada masa penjajahan Belanda. Di sekitar danau, terdapat makam Sunan Parung, yang merupakan Raja dari Kerajaan Talaga Manggung. Keberadaan makam ini menambah kesan mistis dan magis dari Situ Sangiang, membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi dan dijelajahi.

Sumber: Situ Sangiang Majalengka Danau Indah , Mistis dan Bersejarah - Kuy! (wik-wik.com)

Legenda Kerajaan Talaga Manggung

Menurut legenda, Situ Sangiang memiliki kaitan erat dengan Kerajaan Talaga Manggung yang berdiri megah pada abad ke-15. Raja Kerajaan Talaga Manggung, Sunan Talaga Manggung, tewas di tangan menantunya sendiri, Patih Palembang Gunung. Patih ini memiliki ambisi besar untuk menjadi raja dan tidak ragu membunuh mertuanya untuk mencapai tujuannya. Sunan Talaga Manggung dikenal memiliki kesaktian luar biasa, namun kelemahannya hanya diketahui oleh orang terdekatnya. Patih Palembang Gunung memanfaatkan pengetahuan ini dan menggunakan tombak pusaka untuk mengalahkan Sunan Talaga Manggung.

Akibat pengkhianatan ini, Kerajaan Talaga Manggung pun hilang dari pandangan, meninggalkan cerita tragis yang terus hidup dalam ingatan masyarakat setempat. Legenda ini menceritakan tentang ambisi, pengkhianatan, dan kesaktian, yang membuatnya menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya daerah tersebut. Hingga kini, kisah ini masih diceritakan turun-temurun, menambah nuansa mistis dan magis pada Situ Sangiang dan menjadikannya tempat yang penuh dengan sejarah dan misteri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline