Lihat ke Halaman Asli

Andriyanto

Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

Misteri Jembatan Adam: Jembatan Batu yang Terhubung di Lautan Legenda

Diperbarui: 24 Juni 2024   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jembatan Adam, atau Rama Setu, adalah sebuah jembatan batu yang memanjang sekitar 18 mil (30 km) antara Pulau Mannar di Sri Lanka dan Pulau Pamban di India. Menurut kisah epik Ramayana, jembatan ini dibangun oleh Rama dengan bantuan pasukan Vanara, yaitu manusia kera raksasa, untuk menyelamatkan istrinya, Sita, yang diculik oleh raja iblis Rahwana. 

Meskipun cerita ini terkenal dalam mitologi Hindu, pertanyaan apakah Jembatan Adam adalah hasil karya manusia atau hanya formasi alami masih menjadi misteri yang menarik perhatian banyak orang. 

Para ilmuwan dan peneliti terus mempelajari jembatan ini untuk mengungkap asal-usulnya, sementara legenda dan cerita rakyat tetap hidup di hati masyarakat. Jembatan ini tidak hanya menjadi topik penelitian ilmiah tetapi juga simbol penting dalam budaya dan sejarah, menggambarkan hubungan erat antara manusia dan alam.

Asal-Usul dan Legenda

- Kisah Ramayana

Dalam epik Hindu Ramayana, dikisahkan bahwa Rama, seorang pangeran dari Ayodhya, membangun Jembatan Adam dengan bantuan pasukan Vanara, yaitu manusia kera raksasa. Mereka menggunakan batu kapur dan bebatuan besar untuk membangun jembatan ini. 

Tujuan utama dari pembangunan jembatan adalah untuk menghubungkan daratan India dengan pulau Lanka, tempat Rahwana, raja iblis, menyembunyikan Sita, istri Rama. Dengan jembatan yang telah selesai dibangun, Rama dan pasukannya bisa menyeberangi lautan dan berhasil menyelamatkan Sita dari cengkeraman Rahwana.

- Bukti Mitologi

Cerita dalam Ramayana menjelaskan bahwa jembatan ini dibangun dalam waktu yang sangat singkat dengan bantuan makhluk-makhluk mitologi. Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa Jembatan Adam memiliki nilai historis dan spiritual yang sangat tinggi. Mereka yakin bahwa jembatan ini bukan sekadar fenomena alam biasa, melainkan sebuah konstruksi dengan makna mendalam. 

Kisah ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan masih sangat hidup dalam budaya dan tradisi masyarakat India dan Sri Lanka. Keyakinan ini menambah daya tarik jembatan sebagai objek wisata dan penelitian, karena orang-orang datang tidak hanya untuk melihat formasi geologisnya tetapi juga untuk merasakan nilai spiritual dan historis yang dikandungnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline