Lihat ke Halaman Asli

Andriyanto

Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

Martabak Raja: UMKM yang Tetap Bertahan Di Balik Kerasnya Ibukota

Diperbarui: 21 Mei 2024   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: DokPri

Dalam hiruk-pikuk ibukota Jakarta yang sibuk dan padat, terdapat banyak cerita inspiratif tentang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berhasil bertahan. Salah satunya adalah Martabak Raja, sebuah warung martabak khas Bangka yang telah menjadi ikon kuliner yang terletak di kawasan Palmerah. Dalam artikel ini, penulis akan mengikuti kisah perjalanan Martabak Raja, mengapa usaha ini tetap eksis, dan bagaimana bisa menghadapi tantangan di tengah persaingan bisnis yang ketat selama ini.

Sumber gambar: DokPri

Sejarah Martabak Raja

Awal kisah, bermula dari seorang anak desa bernama Aryo yang berniat untuk mengadu nasib ke Ibu kota Jakarta. Aryo yang merantau dari Banyumas ke Jakarta pada tahun 2011, awalnya bekerja pada salah satu warung martabak terkenal yang berlokasi di daerah Tomang. Setelah tiga tahun bekerja, dia memutuskan untuk berhenti menjadi karyawan dan berniat membuka usaha secara mandiri. Setelah melakukan survei dan mencari lokasi berjualan, pada tahun 2014 Aryo memutuskan untuk berjualan di daerah Palmerah dan menjadi mitra UMKM Indomaret Palmerah Utara di Kelurahan Gelora Jakarta Pusat. Aryo menjual martabak manis dan telur di depan kios mitra Indomaret yang sudah dipersiapkan dan menamakan usahanya tersebut "Martabak Raja". Dengan kualitas yang konsisten dan rasa yang lezat, Martabak Raja segera menarik perhatian konsumen dan pelanggan. Dalam beberapa tahun, Martabak Raja berkembang menjadi usaha yang sukses dan dikenal warga sekitar serta memiliki banyak pelanggan setia.

Sumber gambar: DokPri

Keunikan Martabak Raja

Apa yang membuat Martabak Raja begitu istimewa? Berikut adalah beberapa faktor yang membedakan mereka:

1. Rasa yang Autentik: Martabak Raja mempertahankan resep asli yang telah diciptakan sejak awal berdirinya. Adonan yang lembut dan isian telur yang melimpah menciptakan rasa yang sulit dilupakan.

2. Topping yang Melimpah: Meskipun Masih mempertahankan resep klasik, Martabak Raja tetap laris karena memberikan topping yang berlimpah dan menggunakan bahan-bahan segar berkualitas.

3. Variasi Menu: Selain martabak telur klasik, Martabak Raja juga menawarkan berbagai varian, termasuk martabak manis dengan adonan vanilla atau pandan dan berbagai topping pilihan sesuai menu. Pelanggan dapat memilih hidangan sesuai menu dengan rasa yang menggugah selera.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline