Biosfer adalah bagian dari planet di mana berfungsi sebagai penunjang kehidupan. Biosfer mencakup semua makhluk hidup yang hidup di litosfer, atmosfer, dan hidrosfer. Biosfer adalah ekosistem global yang terdiri dari organisme hidup (biota) dan faktor nonhidup (abiotik) yang memberikan energi dan nutrisi. Biosfer adalah zona sempit di permukaan planet di mana tanah, air, dan udara berikatan untuk menopang kehidupan.
Biosfer bumi adalah sistem pendukung kehidupan planet yang sangat penting. Tanpa biosfer, kehidupan di Bumi tidak akan mungkin terjadi. Biosfer bumi juga merupakan salah satu hal yang membedakan Bumi dari planet lain di tata surya. Biosfer bumi menunjukkan bahwa Bumi adalah planet yang layak huni dan memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Apa itu Biosfer Bumi dan Bagaimana Terbentuknya?
Biosfer bumi adalah bagian dari bumi di mana makhluk hidup ada. Biosfer bumi mencakup semua makhluk hidup yang hidup di litosfer, atmosfer, dan hidrosfer. Litosfer adalah lapisan padat terluar dari bumi yang terdiri dari batuan dan tanah. Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi dan melindungi dari radiasi matahari. Hidrosfer adalah semua air yang ada di bumi, baik di permukaan maupun di bawah tanah.
Biosfer bumi adalah ekosistem global yang terdiri dari organisme hidup (biota) dan faktor nonhidup (abiotik) yang memberikan mereka energi dan nutrisi. Biota adalah semua makhluk hidup yang ada di bumi, baik hewan, tumbuhan, jamur, maupun mikroorganisme. Abiotik adalah semua faktor nonhidup yang mempengaruhi biota, seperti cahaya, suhu, kelembaban, angin, tekanan, dan kimia.
Biosfer bumi adalah zona sempit di permukaan bumi di mana tanah, air, dan udara berikatan untuk menopang kehidupan. Biosfer bumi memiliki ketebalan sekitar 20 km, dari dasar samudra hingga lapisan ozon di atmosfer. Biosfer bumi memiliki luas sekitar 510 juta km2, yang setara dengan 100 kali luas Indonesia.
Biosfer bumi telah ada sekitar 3,5 miliar tahun. Formasi kehidupan biosfer bumi pertama, yang disebut prokariot, bertahan tanpa oksigen. Prokariot kuno termasuk organisme sel tunggal seperti bakteri dan arkea. Beberapa prokariot mengembangkan proses kimia unik. Mereka mampu menggunakan cahaya matahari untuk membuat gula sederhana dan oksigen dari air dan karbon dioksida, proses yang disebut fotosintesis. Organisme fotosintetik ini begitu banyak sehingga mereka mengubah biosfer bumi. Seiring waktu panjang, atmosfer bumi mengembangkan campuran oksigen dan gas lain yang dapat menopang bentuk kehidupan baru.
Kehidupan biosfer bumi terus berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Kehidupan biosfer bumi mengalami beberapa peristiwa penting, seperti:
- Munculnya eukariot, organisme yang memiliki inti sel dan organel, sekitar 2 miliar tahun yang lalu.
- Munculnya organisme multiseluler, organisme yang terdiri dari banyak sel yang bekerja sama, sekitar 1,5 miliar tahun yang lalu.