Lihat ke Halaman Asli

Andriyanto

Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

Urumi: Pedang Unik yang Sangat Berbahaya

Diperbarui: 20 November 2023   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: What Is the Deadliest Sword in the World? - nextluxury.com

Apakah kamu pernah mendengar tentang urumi? Jika belum, maka kamu mungkin akan terkejut mengetahui bahwa ada sebuah senjata yang bisa digulung dan diikat di sekitar badan seperti ikat pinggang, tetapi juga bisa memotong daging lawan dengan mudah. Urumi adalah pedang yang sangat panjang dan lentur, yang berasal dari Kerala, India Selatan. 

Urumi adalah salah satu senjata yang paling langka dan sulit dipelajari, karena membutuhkan keterampilan, kecepatan, dan keseimbangan yang tinggi. Urumi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, karena merupakan bagian dari seni bela diri tradisional yang disebut Kalaripayattu. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang asal-usul, karakteristik, cara penggunaan, dan hubungan urumi dengan seni bela diri lainnya.

Asal-Usul Urumi

Urumi berasal dari Kerala, sebuah negara bagian di pantai barat daya India. Kerala adalah tempat yang kaya akan budaya dan sejarah, dan juga dikenal sebagai tanah para pejuang. Kerala memiliki tradisi seni bela diri yang sangat tua dan terhormat, yang disebut Kalaripayattu. 

Kalaripayattu adalah seni bela diri tertua yang masih ada di India, dengan sejarah yang mencapai lebih dari 3.000 tahun. Kalaripayattu juga dihormati oleh para seniman bela diri karena menggabungkan teknik bertarung, senjata, metode penyembuhan, dan yoga.

Kalaripayattu berasal dari kata "kalari", yang berarti "medan perang", dan "payattu", yang berarti "latihan" atau "seni". Menurut legenda, seni bela diri ini diciptakan oleh Parashurama, salah satu inkarnasi Dewa Wisnu, yang mengajarkannya kepada 21 muridnya. Seni bela diri ini juga disebutkan dalam berbagai teks kuno, seperti Mahabharata, Ramayana, dan Purana. 

Kalaripayattu memiliki tiga gaya utama, yaitu Arappa Kayy, Pilla Thangi, dan Vatten Thiripp. Gaya-gaya ini berbeda dalam hal gerakan, postur, senjata, dan filosofi. Kalaripayattu juga memiliki empat tahap pelatihan, yaitu Meithari (latihan tubuh), Kolthari (latihan senjata kayu), Ankathari (latihan senjata logam), dan Verumkai (pertarungan tanpa senjata). 

Urumi adalah salah satu senjata yang digunakan dalam Kalaripayattu, khususnya dalam tahap Ankathari. Urumi adalah pedang yang sangat panjang dan lentur, yang bisa digulung dan diikat di sekitar badan seperti ikat pinggang. Urumi juga bisa memiliki lebih dari satu bilah yang melekat pada gagangnya. Urumi biasanya diajarkan terakhir dalam seni bela diri ini, karena merupakan senjata yang sangat berbahaya dan sulit dipelajari. Hanya sedikit orang yang mampu menguasai pedang ini dengan baik.  

Karakteristik Urumi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline