Lihat ke Halaman Asli

Andriyanto

Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

Al Hutaib: Desa Bersejarah dengan Pemandangan yang Menakjubkan

Diperbarui: 10 November 2023   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: anandabazar.com

Pernahkah kamu mendengar tentang Al-Hutaib? Sebuah desa yang terletak di Pegunungan Haraz, Yaman. Pemandangan desa ini sangat indah dan unik, karena letaknya yang berada di atas awan. Selain itu, desa ini juga memiliki sejarah yang kaya, karena pada abad ke-10 dan ke-11 desa ini pernah menjadi tempat penyebaran aliran Syiah Ismailiyah di Yaman. Desa ini masih dicintai oleh penganut aliran Syiah Ismailiyah sampai saat ini. Namun, desa ini juga punya misteri yang sangat menarik, karena banyak orang mengatakan  bahwa desa ini adalah satu-satunya di dunia yang tidak pernah turun hujan. Apakah benar begitu? Bagaimana cara kita menuju desa ini? Apa yang bisa kita pelajari dan lihat di desa ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Sejarah Desa Al-Hutaib

Desa Al-Hutaib dibangun oleh suku al-Sulayhi, yang merupakan salah satu dinasti yang memerintah di Yaman pada abad ke-10 dan ke-11. Suku al-Sulayhi adalah penganut aliran Syiah Ismailiyah, yang memiliki hubungan dekat dengan Kekhalifahan Fatimiyah di Mesir. Mereka membangun desa ini sebagai tempat penyebaran ajaran Syiah Ismailiyah di Yaman dan sebagai benteng pertahanan dari serangan musuh . Desa ini masih dianggap sebagai tempat yang sakral oleh penganut aliran Syiah Ismailiyah, yang sering mengunjungi desa ini untuk bermeditasi .

Desa Al-Hutaib memiliki bangunan-bangunan kuno yang dibangun dari batu pasir merah, yang berdiri kokoh di atas platform batu yang sama. Bangunan-bangunan ini termasuk masjid, madrasah, rumah, dan makam. Bangunan-bangunan ini memiliki arsitektur yang khas, dengan bentuk kubah, lengkungan, dan ukiran . Bangunan-bangunan ini juga memiliki fungsi yang berbeda-beda, seperti tempat ibadah, tempat belajar, tempat tinggal, dan tempat pemakaman .

Desa Al-Hutaib pernah menjadi pusat kebudayaan dan politik Yaman pada masa lalu, tetapi kemudian mengalami kemunduran setelah dinasti al-Sulayhi runtuh pada abad ke-12. Desa ini kemudian ditinggalkan oleh penduduknya, dan hanya menjadi tempat ziarah bagi penganut aliran Syiah Ismailiyah. Desa ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan yang indah dan unik, serta belajar tentang sejarah dan budaya Yaman .

Pemandangan Desa Al-Hutaib

Desa Al-Hutaib memiliki pemandangan yang sangat indah dan unik, karena berada di atas awan. Desa ini terletak di Pegunungan Haraz, sebuah wilayah pegunungan antara Sana'a dan Al-Hudaydah, dengan ketinggian rata-rata sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut. Pegunungan ini memiliki pemandangan yang beragam, dengan lembah-lembah hijau, teras-teras pertanian, dan desa-desa yang dibangun di atas tebing. Desa Al-Hutaib berada di atas platform batu pasir merah, menghadap pemandangan perbukitan bertingkat yang menampung sejumlah desa.

Desa Al-Hutaib sering diselimuti oleh awan, yang membuat desa ini tampak seperti berada di antara langit dan bumi. Awan-awan ini membentuk lapisan tebal yang menutupi lembah-lembah di bawahnya, sehingga hanya puncak-puncak gunung yang terlihat. Awan-awan ini juga menciptakan efek cahaya yang menawan, dengan warna-warna yang berubah-ubah sesuai dengan waktu dan cuaca. Awan-awan ini juga memberikan kesan misterius dan magis, seolah-olah desa ini adalah sebuah desa dongeng yang tersembunyi dari dunia .

Desa Al-Hutaib memiliki udara yang sejuk dan segar, yang membuat desa ini menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat dan bersantai. Desa ini juga memiliki suasana yang tenang dan damai, yang cocok untuk bermeditasi dan merenung. Desa ini juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, dengan berbagai jenis tanaman dan hewan yang hidup di sekitarnya. Desa ini juga memiliki sumber air yang melimpah, yang berasal dari sungai-sungai dan mata air yang ada di pegunungan .

Misteri Desa Al-Hutaib

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline