Lihat ke Halaman Asli

Andriyanto

Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

Tai Chi: Seni Mengendalikan dan Mengalirkan Energi Kehidupan untuk Beladiri dan Kesehatan

Diperbarui: 25 Oktober 2023   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.opnews.com/

Tai chi adalah sebuah aliran seni bela diri dan senam kesehatan beraliran lembut dari Tiongkok yang mengendalikan aliran energi dalam tubuh. Tai chi memiliki banyak manfaat fisik dan emosional, baik untuk orang muda maupun tua. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu tai chi, asal usulnya, gaya-gaya yang ada, manfaatnya bagi kesehatan.

Apa itu tai chi?

Tai chi adalah sebuah konsep yang berasal dari budaya dan filsafat Tiongkok kuno, yang berarti "energi vital" atau "kekuatan hidup" yang ada di dalam segala makhluk hidup. Tai chi diyakini mengalir di dalam tubuh melalui jalur-jalur yang disebut meridian, dan keseimbangan antara tai chi positif (yang) dan tai chi negatif (yin) adalah penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Tai chi juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan, pola makan, emosi, dan aktivitas .

Tai chi adalah konsep yang penting dalam beberapa sistem pengobatan, latihan, atau bela diri tradisional dari Tiongkok dan Asia Timur, seperti akupunktur, qigong, tai chi, dan reiki. Dalam sistem-sistem ini, tai chi dipercaya dapat dimanipulasi, ditingkatkan, atau dialirkan melalui teknik-teknik tertentu, seperti menekan titik-titik tertentu di tubuh, melakukan gerakan-gerakan tertentu, atau menggunakan benda-benda tertentu .

Tai chi adalah sebuah bentuk seni bela diri dan senam kesehatan aliran halus dari Tiongkok yang melatih aliran tai chi dalam tubuh. Tai chi dikenal dengan gerakannya yang lambat, sengaja, dan harmonis. Tai chi memiliki praktisi di seluruh dunia dan sangat populer sebagai bentuk olahraga ringan dan meditasi bergerak, dengan manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Banyak bentuk tai chi yang dipraktikkan, baik tradisional maupun modern. Sementara asal-usulnya tidak diketahui pasti, praktik tertua yang didokumentasikan berasal dari Desa Chen, Henan. Kebanyakan gaya modern menelusuri perkembangannya ke lima sekolah tradisional: Chen, Yang, Wu (Hao), Wu, dan Sun. Praktisi seperti Yang Chengfu dan Sun Lutang pada awal abad ke-20 mempromosikan seni ini untuk manfaat kesehatannya. Tai chi dimasukkan dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2020.

Asal usul tai chi

Ada banyak versi sejarah tentang asal usul tai chi, tetapi yang paling umum diterima adalah bahwa tai chi dikembangkan oleh seorang pendeta Tao bernama Zhang Sanfeng (Thio Sam Hong) yang hidup pada abad ke-12 Masehi. Menurut legenda, Zhang Sanfeng menemukan inspirasi untuk menciptakan tai chi ketika ia menyaksikan pertarungan antara seekor burung bangau dan seekor ular. Ia melihat bahwa ular menggunakan gerakan yang lembut, fleksibel, dan menghindar untuk mengalahkan burung bangau yang keras, kaku, dan menyerang. Zhang Sanfeng kemudian menciptakan 13 gerakan dasar tai chi yang meniru gerakan ular dan menggabungkannya dengan prinsip-prinsip Taoisme.

Tai chi kemudian diturunkan secara rahasia dari guru ke murid dalam lingkungan keluarga atau komunitas tertutup. Salah satu keluarga yang terkenal menguasai tai chi adalah keluarga Chen, yang berasal dari desa Chenjiagou di provinsi Henan. Chen Wangting (1600-1680), seorang jenderal dari dinasti Ming, dianggap sebagai pendiri gaya Chen, gaya tai chi tertua yang masih ada. Gaya Chen ini kemudian dimodifikasi oleh murid-muridnya di generasi berikutnya, sehingga lahirlah gaya-gaya lain seperti gaya Yang, gaya Wu (Hao), gaya Wu, dan gaya Sun.

Tai chi mulai dikenal luas oleh masyarakat pada abad ke-19, ketika seorang ahli tai chi gaya Chen bernama Chen Changxing (1771-1853) mengajarkan ilmunya kepada Yang Luchan (1799-1872), seorang pendatang dari provinsi Hebei. Yang Luchan kemudian menjadi ahli tai chi yang sangat terkenal dan tak terkalahkan. Ia menyebarkan ilmunya ke seluruh China dan menciptakan gaya Yang, gaya tai chi paling populer saat ini. Yang Luchan juga mengajarkan ilmunya kepada Wu Quanyou (1834-1902), pendiri gaya Wu, dan Wu Yuxiang (1812-1880), pendiri gaya Wu (Hao). Gaya Sun diciptakan oleh Sun Lutang (1861-1932), seorang ahli seni bela diri internal lainnya yang belajar dari murid-murid Yang Luchan.

Pada abad ke-20, tai chi semakin berkembang dan menyebar ke seluruh dunia. Banyak praktisi tai chi yang memodifikasi atau menciptakan gaya-gaya baru untuk menyesuaikan dengan kebutuhan atau preferensi mereka. Beberapa gaya modern yang terkenal adalah gaya Beijing 24 langkah, gaya 42 langkah, dan gaya Chen 56 langkah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline