Lihat ke Halaman Asli

Andri Willy

Mahasiswa

Peran Bahasa dan Budaya sebagai Alat untuk Meningkatkan Literasi

Diperbarui: 26 Mei 2021   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa memiliki dua pengertian. Pertama, bahasa ialah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran serta perasaan, keinginan, dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi serta dipengaruhi. 

Kedua, bahasa ialah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik ataupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga serta bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan, (Syamsuddin, 1986:2).

Budaya adalah wujud ideal yang bersifat abstrak dan tak dapat diraba yang ada di dalam pikiran manusia yang dapat berupa gagasan, ide, norma, keyakinan dan lain sebagainya (Koentjaraningrat, 1989:186).

Bahasa dan budaya, keduanya memiliki makna yang unik, yang mana bisa kita lihat dari makna tersebut terdapat beberapa kata yang mungkin menjadi acuan terhadap peran bahasa dan budaya dalam meningkatkan minat literasi, makna literasi itu sendiri bragam makna dan yang masyhur pada kalangan kita ini bisa di katakan minat baca tulis dan yang sejenisnya. 

Ketika seseorang membaca dan menulis yang pasti mereka memiliki keinginan serta perasaan yang akan mereka tulis, apa dan bagaimana, jika seseorang tidak berbahasa maka tidak ada literasi, hal yang mereka baca dan tulis semua berjenis bahasa, entah itu bahasa lisan, tulisan dan yang lainnya. Maka dari itu bahasa sangat berperan penting untuk menumbuhkan rasa pada seseorang agar tumbuh juga minat mereka pada literasi. 

Ketika seseorang merasa risah, gelisah dan sedang tak enak hati, di zaman teknologi ini mereka sudah bisa mengembangkan minat mereka dalam literasi melalui tulisan-tulisan yang mereka rancang menjadi sastra yang nantinya indah di baca oleh orang orang. Terlihat jelaslah bahwa bahasa sangat berperan penting dan memberi pengaruh kepada hal tersebut.

Budaya sendiri yang mengembangkan kebudayaannya dalam berliterasi, sehingga nantinya jadilah budaya literasi, budaya baca dan budaya menulis, seiring berkembangnya teknologi juga seiring berkembangnya budaya, seseorang tak lagi menuliskan sesuatu di kertas, seseorang tak perlu melihat buku jika ia ingin membaca, cukup alat teknologi canggih yang membantu mereka untuk mengaplikasikan minat literasi mereka.

Keduanya memberi peran yang bersatu padu yang nantinya menjunjung tinggi literasi terhadap masyarakat di era teknologi ini. Yang pada intinya bahasa dapat membuat kita faham akan makna literasi dan kebudayaan yang ikut mempengaruhi gaya hidup secara bersamaan membudayakan literasi di lingkungan hidup kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline