Lihat ke Halaman Asli

Andri Wicaksono

sedang tidur

Rehabilitasi Narkoba

Diperbarui: 28 Desember 2021   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Rehabilitasi narkoba merupakan sesuatu metode buat memulihkan pengguna terbebas dari narkoba. Proses rehabilitasi ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Terlebih bila pansein tersebut kecanduan narkoba dengan waktu lama, ketika Jika telah hingga sesi kecanduan narkoba, indikasi nya semacam senantiasa mau mengkomsumsi narkoba tiap hari serta kemauan utnuk menaikkan dosis menggunakan narkoba. Hingga dari itu, telah seharus nya kita menghindari supaya bebas dari itu semua. Serta apabila di area dekat kita yang terdapat kecanduan narkoba ataupun mengenakan narkoba, sepecepat nya jalani rehabilitasi supaya kondisinya dapat cepat pulih.

Kenapa rehabilitasi narkoba begitu berarti buat pengguna narkoba? ya, jawabanya adalah biar menormalkan kesehatan jasmani ataupun rohani sehingga bisa menyusuaikan serta tingkatkan kembali ketrampilanya, pengetahuan nya, keahlian nya serta pergaulan dalam area hidup.

Pastinya kamu telah tau apa itu rehabilitasi narkoba sehabis membaca teks di atas. tetapi apakalian telah tau gimana orang yang di rehabilitasi? nah, ayo amati tahap- tahap pan rehabilitasi narkoba :

1. Rehabilitasi medis( detoksifikasi)

Pada sesi ini, pecandu narkoba hendak di perikasa oleh kedokteran buat memandang keadaan fisik ataupun mental pecandu tersebut. sehabis asesmen, dokter hendak memutuskan obat yang hendak diberikan kepada pecandu, buat mengurangi indikasi putus zat( sakau) yang dia derita. Pastinya pememberian obat ke pecandu bergantung dari tipe berat narkoba,  ataupun ringanya sakau yang dirasakan pecandu.

Ini ialah salah satu tata cara detoksfikasi yang kerap di pakai di indonesia merupakan cold turkey. Tata cara ini dicoba dengan metode mengurung pecandu dalam masa putus obat tanpa berikan obat- obatan tertentu. Sehabis tidak lagi sakua. pecandu narkoba hendak dikeluarkan dari kamarnya setelah itu diikutsertakan dalam tahap konseling( rehibilitasi nonmedis), tata cara ini merupakan pendekatan ke agamaan dalam fase detoksifikasi, serta tata cara ini pula kerap di pakai panti rehabilitasi.

2. Rehabilitasi non medis

Setelah itu yang kedua ada; pecandu harus turut menempuh progam rehabilitasi yang di recenakan, misalnya pedekatan keagamaan( therapeutic communitties( TC)) 12 step, dll. Dalam program TC, misalnya, pecandu narkoba diajarkan buat memahami dirinya melalui 5 pengembangan ialah manajemen sikap, emosi/ psikologis, intelektual dan pula spiritual, pembelajaran, dan keahlian buat bertahan bersih dari narkoba. TC juga dilakukan dengan metode menempatkan pecandu narkoba di tengah masyarakat dalam waktu 6- 12 bulan.

3. Bina lanjut( after core)

Sehabis di nyatakan lulus, pecandu narkoba dapat kembali ke masyarakat serta beraktifitas seperti biasa. Cuma saja, dia senantiasa hendak terletak dibawah pengawasan BNN( Badan Narkotika Nasional) supaya betul- betul di pastikan kalau pencandu sudah pulih total dari tergantungan pada narkoba.

Nah, tadi yang di atas merupakan tahap- tahap pan rehabilitasi narkoba, saat ini ayo lihat metode rehabilitasi narkoba:

1. Cold turkey

Pada tata cara ini, pengguna langsung di hentikan aksesnya terhadap narkoba. Ini ialah salah satu metode rehabilitasi terlama ysng mewajibkan pecandu untuk di kurung dalam masa putus obat tanpa memberikan obat- obatan. serta sehabis itu, orang yang kecanduan hendak diikutkan konseling supaya tidak kembali mengunnakan narkoba.

2. Terapi subtitusi opioda

Terapi subtitusi opioda, cuma digunakan untu pasien- pasien ketergantungan heroin serta buat pengguna hard core addict( pengguna opioda yang sudah bertahun- tahun memakai opoida suntikan) mereka umumnya hadapi kekambuhan kronis sehingga butuh menempuh pengobatan ketergantungan selama beberapa kali. kebutuhan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline