Hari Jumat ini (10/2/2023), Kapolsek Jatiroto yang diwakili oleh Bp. Darmin pukul 07.30 setempat hadir di hadapan para siswa SD Negeri 1 Jatiroto sebagai pemimpin apel pagi sekaligus memberikan sosialisasi terkait beberapa berita HOAX beredar di kalangan para siswa yang mencemaskan wali murid.
Tepat di lataran lapangan upacara SD Negeri 1 jatiroto, Bp. Darmin didampingi Korwil dan Pengawas bidik Jatiroto serta Stake Holder SDN 1 Jatiroto, menyampaikan 4 amanat penting. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut , siswa SDN 1 Jatiroto berbaris duduk penuh semangat menyimak dan mendengarkan pesan yang akan disampaikan dari kapolsek.
Adapun isi dari amanat yang disampaikan oleh Bp Darmin yaitu, Pertama tentang berita HOAX penculikan yang beredar di beberapa medsos. Berita HOAX ini menyebabkan kecemasan terutama para wali murid. Kecemasan tersebut terutama wali murid yang memiliki anak di kelas rendah . Bp Darmin menjelaskan sebenarnya berita penculikan yang beredar tersebut hanyalah sebatas HOAX. Maka dari itu para siswa disarankan sebelum menerima info dari Medsos perlu disaring dan diklarifikasi kebenarannya.
Kedua, amanat yang disampaikan tentang pembulyan yang dilakukan siswa ke siswa. Bp.Darmin juga berpesan agar para siswa tidak melakukan tindakan yang bisa merendahkan diri temannya. Sehingga menyebabkan ketidakpercayaan diri pada siswa yang dirundung. Selain itu, beliau menekankan bahwa ada aturan hukuman bagi yang melakukan pembulyan. Oleh karena itu, dianjurkan para siswa berhati - hati agar tidak terkena hukuman.
Ketiga, Bp.Darmin menjelaskan tentang keamanan dalam berkendara. Beliau mengingatkan bahwa untuk para siswa tidak dianjurkan untuk membawa kendaraan bermotor. Hal tersebut, dikarenakan para siswa belum cukup umur untuk mendapatkan SIM.
Keempat, pesan terakhir yang disampaikan Bp. Darmin tentang Tindakan kriminal Seksual. Pesan terakhir ini diutamakan bagi kelas tinggi terutama bagi siswa perempuan. Untuk Para siswa perempuan diminta untuk menjaga anggota tubuh vitalnya masing - masing. Tidak terlalu berpakaian mencolok sehingga tidak mengundang pelencehan seksual.
Acara sosialisasi tersebut ditutup dengan pertanyaan dari Kelvin kelas 6, yang menanyakan tentang kegunaan HP yang benar untuk para siswa. Bp.DArmin menjelaskan bahwa "Gunakanlah Hp sebijak mungkin sesuai kebutuhan" .(andre.coid)