Lihat ke Halaman Asli

Andri Sbr

Saung Tulis

Permen Teler?

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riang negriku
Ada hari tuk tambah beku
Beku dalam kemalasan karna tambahan hari palsu
Suhu dingin disekitar pacuan aliran urat leher
Bagi mereka yang teler akan kuasa permen teler
Berebut simpati sebelum datang hari malas
Simpati kepentingan permen teler
Adem ayem si ayam putih
Tak ikut berkokok dihari kurkuruyuk
Mungkin fajar tak menyerang pagi itu diparuh si ayam putih
Waktu berlalu
Yang tulus ingin mulus
Yang teler, pakai fulus
Hasrat permen teler memang super
Kokok ayam putih bisa ada dihari malas
Bukan karna tulus, tapi fulus
Perakus permen teler, jangan jadikan itu jadi tempat pembuangan sampah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline