Lihat ke Halaman Asli

Andri Samudra Siahaan

Menulis salah satu metode perjuangan.

Virus Corona dan Ketidaksiapan Sistem Pendidikan Kampus

Diperbarui: 22 Maret 2020   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus corona yang sedang merebak saat ini ternyata menimbulkan efek yang sangat serius dalam kehidupan umat manusia. Manusia yang seyogyanya adalah mahluk sosial dipaksa untuk mengatur jarak dengan manusia lain dalam melakukan interaksi atau istilah kerennya saat ini sosial distance.

Begitu juga dalam dunia pendidikan yang akhirnya terimbas dari anjuran pemerintah yang hendak memutus rantai penyebaran  virus corona yang sedang merebak. Belajar dirumah, bekerja dirumah dan beribadah dirumah.

Mau tidak mau akhirnya Universitas-universitas harus melakukan seluruh kegiatannya tanpa tatap muka langsung. Apakah semua universitas telah siap?

Ternyata tidak semua siap  dan hanya satu universitas yang saya rasa cukup siap untuk anjuran tersebut yaitu Universitas Terbuka yang sudah biasa melakukan perkuliahan tanpa interaksi langsung. 

Dalam penyampaian materi kuliah Universitas Terbuka ternyata sudah cukup siap dalam memberi akses kepada mahasiswanya. Chanel Universitas terbuka  yang ada di Youtube cukup memadai dengan video-video penyampaian materi secara singkat dan padat yang dibuat oleh dosen-dosen profesional yang cukup terlatih. 

Dan tidak hanya itu, UT juga memiliki beragam Ebook yang dapat dijadikan pedoman belajar bagi mahasiswanya yang dapat didownload gratis. Tidak seperti diktat yang dijual oleh para dosen atau asisten lab pada universitas konvensional.

1584818567282-5e766a97d541df26c3483962.jpg

Hebatnya lagi kita dapat mengerjakan soal pelatihan dari tiap-tiap mata kuliah berdasarkan kode matakuliah. Jadi adalah hal yang tidak sulit rasanya untuk  melakukan ujian semester ataupun mid semester secara online oleh universitas ini.

Kemudian bagaimana dengan kampus-kampus lain?  Sepertinya seluruh kampus sudah kelabakan dan tidak siap dalam situasi ini. Kampus-kampus sepertinya tidak melakukan persiapan akan Disruption dalam dunia pendidikan.

Apa itu Disruption? Menurut Rhenald Kasali, disruption adalah sebuah inovasi yang akan menggantikan seluruh system lama dengan cara-cara yang baru. Namun inovasi dalam konteks disruption bukan inovasi dalam pengertian lama, sebagai doing the new things. Disruption adalah "doing things differently, so other will be obsolete".

Ketidaksiapan  akan adanya perubahan tiba-tiba dalam dunia pendidikan membuat kampus kelabakan ketika berada dalam  tantangan seperti saat ini. Universitas-universitas tidak memiliki SDM dan fasilitas yang memadai dalam pelaksanaan perkuliahaan secara online. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline