Setiap tahun para pekerja atau buruh selalu melakukan tuntutan kenaikan upah. Hal yang wajar seiring dengan kenaikan harga kebutuhan sehari-hari.
Hal ini tentu menjadi dilematis bagi para pengusaha. Ketika pemasukan yang tidak sebanding dengan biaya produksi maka keuangan perusahaan menjadi tidak balance.
Salah satu biaya produksi terbesar dari para pengusaha adalah gaji karyawan yang selalu dituntut konsisten naik. Dimana kinerja dari karyawan juga malah sering terlihat tidak konsisten.
Berikut beberapa tips agar kinerja anda diperhitungkan sehingga sesuai dengan tuntutan kenaikan upah yang kita harapkan.
1. Tetap Belajar
Perkembangan teknologi adalah hal yang pasti. Perusahaan yang sehat selalu mengadopsi teknologi terbaru agar dapat survive dan tidak ketinggalan dengan perusahaan lainnya, Begitu juga karyawan jika tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi maka bersiaplah untuk digantikan. Terus belajar adalah hal yang sangat penting jika anda tidak belajar maka akan datang karyawan yang lebih fresh akan teknologi menggantikan anda.
2. Tetap Berinovasi
Inovasi itu penting dalam bekerja. Setiap perusahaan membutuhkan ide-ide besar untuk dapat terus berkembang. Setiap ide yang memberi keuntungan bagi perusahaan akan selalu diaplikasikan. Jika anda mampu menelurkan ide baru niscaya anda akan selalu dipertahankan.
3. Integritas
Hal yang paling penting adalah kejujuran. Hal yang paling utama dalam mendapatkan kepercayaan pimpinan adalah integritas. Bagaimana mungkin perusahaan akan mempertahankan orang yang tidak jujur dan malah sering memberikan kerugian bagi perusahaan.
4. Bekerja Efektiv
Anda mungkin seorang pekerja keras. Tapi jika anda bekerja dengan tidak efektiv yakinlah anda akan sulit dipertahankan. Pekerja keras yang bekerja dengan hasil yang tidak maksimal tentu sulit untuk memberikan keuntungan maksimal bagi perusahaan.
Tuntutan kenaikan upah boleh saja kita sampaikan tapi seharusnya sebagai karyawan kita harus mampu mengaca diri seberapa besar kontribusi anda bagi perusahaan tempat anda bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H