Desember, ya salah satu nama bulan dalam kalender masehi sebagai penutup tahun...pada bulan Desember ini seperti biasanya setiap orang ingin melewati dan menutupnya dengan rasa suka cita dan kegembiraan. tapi untuk 2 tahun belakangan ini jauh berbeda, seperi yang diketahui bahwa pandemi yang menjangkiti seluruh dunia masih saja menunjukkan eksistensinya. padahal negara-negara di sudah sempat menjalani kehidupan yang normal kembali, begitupun juga negara kita ini sudah merasakan penurunan jumlah orang yang terjangkit virus covid 19 ini.
Namun entahlah bagaimana bisa di bulan Desember ini sepertinya kondisi kesehatan dunia agak menghawatirkan, sehingga membuat kebijakan-kebijakan yang dibuat selalu dinamis dan berubah-ubah. termasuk juga dengan rencana liburan akhir tahun yang sudah direncanakan oleh para pegawai, karyawan, buruh, guru, mahasiswa dan pelajar. Liburan yang direncanakan tersebut tentu saja sebagai bentuk pemberian reward kepada diri sendiri serta memberikan quality time untuk keluarga atas pengorbanan yang telah dilakukan sepanjang tahun ini.
Jika kebanyakan keluarga di luar sana ingin menutup Desember dengan suka cita, berbeda dengan para Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru yang sekarang sedang berjibaku dengan waktu dan perjuangan layaknnya pertaruhan hidup dan mati. Bagaimana tidak, bulan Desember ini para Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Angkatan 4 sedang mempersiapkan materi ujian kinerja dan uji pengetahuan.
Segala macam pengorbanan waktu, pikiran, tenaga dan seluruh sumber daya yang dimiliki selama kurang lebih tiga bulan ini mulai dari belajar mandiri, pendalaman materi, perancangan pembelajaran, uji komprehensif hingga praktik pengalaman lapangan (PPL), dipertaruhkan dengan dua ujian akhir yang bernama UKMPPG (Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru).
Apabila kedua ujian ini lulus maka pengorbanan waktu, pikiran, tenaga dan seluruh sumber daya yang dimiliki terasa sangat sangat berharga. tapi apabila salah satu saja dari Uji Kinerja atau Uji Pengetahuan ini tidak lulus, maka rasanya setiap ilmu, pengalaman dan semua yang didapatkan pada masa perkuliahan kurang lebih 3 bulan ini terasa sia-sia. karena rasa kepuasan terhadap ilmu, pengalaman dan semua yang didapatkan akan sirna, dan timbul kekecewaan yang mendalam terhadap apa yang sudah dilakukan dan diusahakan selama 3 bulan ini.
Masih tentang kondisi psikis mahasiswa Pendidikan Profesi Guru angkatan 4, yang sedang gundah gulana menghadapi UKMPPG. Pada Bulan Desember ini juga Mahasiswa PPG Daljab Angkatan 4 akan mengakhiri kegiatan rutinitas yang 3 bulan ini menjadi aktifitas sehari-hari. suka maupun duka dalam perbincangan.
Diskusi hingga perdebatan antar mahasiswa yang terjadi selama 3 bulan ini baik di google meet, zoom meet, maupun WA Grup menjadi bumbu penyedap rasa yang akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. setiap kejadian dan momentum yang terjadi ketika perkuliahan baik itu berkomunikasi, berkolaborasi, berfikir kritis dan berkreatifitas hingga perselisihan serta perbedaan pendapat yang terjadi akan tetap menjadi memori indah yang layak dikenang namun tidak layak untuk diulang.
Selain Mahasiswa PPG dalam jabatan angkatan IV. bulan Desember juga menjadi pertaruhan bagi para pejuang ASN PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), karena di bulan ini akan menghadapi tes tahap ke dua untuk seleksi menjadi Aparatur Sipil Negara tersebut. Perjuangan dan doa yang selama ini dilakukan demi meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik akan mencapai titik klimaksnya.
Semua berharap dapat melewati Desember ini dengan suka cita, lulus sebagai guru bersertifikat dan juga lulus sebagai Aparatur Sipil Negara PPPK. semoga kita diberikan yang terbaik dibulan ini, sehingga walaupun liburan akhir tahun ditiadakan, tapi kebanggan menjadi guru profesional dan Abdi Negara menjadi hiburan yang tidak akan habis hingga tutup usia...
Selamat datang Desember ....
"Desember Merajut Asa Mengharu Biru"