Lihat ke Halaman Asli

Andri Rusdianto

Seorang mahasiswa yang suka berpikir kritis dan memberikan argumen.

Bersepeda Jarak Jauh dengan Sepeda Jengki

Diperbarui: 7 November 2020   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Gowes ke Alas Karet Polokarto/Dokpri

Selama masa pandemi pada kondisi sekarang, banyak orang memilih olahraga yang menyehatkan dan menyenangkan. Setidaknya untuk melepas rasa penat ketika semuanya dilakukan di dalam rumah. 

Saya pun mencoba untuk gowes jarak jauh sekitar 20-40 KM dengan sepeda saya. Di rumah, saya hanya memiliki sepeda jengki(gambar di atas). 

Hal itu tidak mengurangi niat saya untuk gowes jarak jauh, lagipula menurut saya tidak ada bedanya antara sepeda satu dengan yang lainnya. Kalau pun berbeda mungkin hanya masalah kecepatan saja. 

Saya pernah mencoba untuk gowes ke Prambanan dari rumah sekitar 40 KM. Tepatnya ke Candi Plaosan, saya melihat banyak sepeda MTB, folding bike, dan sepeda lainnya.

Bersepeda dengan sepeda apapun itu tidak masalah asal tidak melanggar aturan lalu lintas di jalan. Mengingat saya pernah gowes ke alun-alun Klaten, banyak pesepeda masuk ke jalur motor dan bukan jalur pesepeda.

Banyak hal-hal yang menurut saya penting untuk dilakukan ketika gowes dengan sepeda jengki :

1. Selalu cek kondisi sepeda

2. Perkirakan cuaca, hindari hujan

3. Cek kondisi tubuh

4. Membawa uang saku untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu dengan ban sepeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline