Lihat ke Halaman Asli

"Jaman Batu" Datang Kembali #pertanyaannya

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingat Flinstone? Yes, yabadabaduu.. Itu adalah cerita versi kartun jaman batu. Namun, "jaman batu' yang dimaksud kali ini adalah jaman dimana  batu akik sedang naik daun. Dulu pernah, sekarang datang kembali.

Apa yang menarik dari #happening ini?

1. Mengomentari sesuatu yang #happening ikut menaikkan peluang postingan Anda terbaca, bukan dibaca. "ter" menunjukkan bahwa Anda sedikit beruntung kena efeknya. Benarkah? Kita tunggu jumlah pembaca-nya.

2. Batu kita ini akankah sekedar hobi musiman atau new coming industry? Mari kita debatkan, biar seru aja sih. Louhan, Gelombang Cinta? Ataukah Burung dan Mancing? Berbagai sudut pertimbangan dan pemikiran bisa diajukan, ditambahkan, diabaikan, dan atau dituduhkan.

3. Berhentikah cukup sampai menjadi cincin? Kreatifitas kita yang akan menuntunnya ke sebuah industri. Misal, suatu saat nanti casing smartphone anda ditanam batu untuk aksesoris. #Imposible is BIGthing.

4. Saya menduga keras, ini akibat kegagalan wearable smart gadget tak kunjung menemukan bentuk terbaiknya, sehingga orang menjadi "back to basic": pakai cincin saja!

Semoga suatu saat batu akik Anda bisa bergetar menandai sebuah pesan masuk.

5. Benarkah kesukaan manusia terhadap batu adalah insting alami manusia sejak jaman purba?

6. Akan muncul franchise pemolesan batu akik? Saya sumbang nama: PlingStone!

7. Dan pertanyaan terakhir, akankah muncul kasus gratifikasi menggunakan batu akik?

Mari kita bertanya kepada batu yang bergoyang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline