Lihat ke Halaman Asli

Religiusitas Jokowi dan Kesaksian Orang-orang

Diperbarui: 28 Desember 2018   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto:rmoljatim.com

Meski kerap dituduh sebagai anggota PKI dan anti-Islam, Presiden Joko Widodo nyatanya adalah seorang Muslim yang taat. Indikatornya bisa dilihat dari ketertiban dan kerajinannya menjalankan ibadah shalat.

Shalat bagi seorang Muslim memang sebuah indikator keshalihan. Amalan rutin ini yang dinilai utama dan dianggap sebagai tiang agama. Shalat juga menjadi batas antara seorang muslim dan kafir.

Nah, dalam kesehariannya Presiden Jokowi ternyata merupakan sosok pemimpin yang rajin shalat wajib dan sunnah. Bahkan, dirinya juga rajin puasa sunah Senin-Kamis.

Hal ini bukan menurut klaim atau pengakuan dari Jokowi sendiri, tetapi justru disaksikan oleh orang-orang yang berada di sekitarnya. Pengakuan itu pun juga tak hanya berasal dari satu orang saja, tetapi juga datang dari beberapa orang sekaligus. Sehingga, bisa dikatakan itu adalah sebuah kenyataan apa adanya, dan bukan pencitraan.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menyaksikan sendiri rajinnya Presiden Jokowi shalat. Baik dalam kondisi lengang ataupun saat sibuk bekerja. Juga ketika berada di kantor, ataupun di rumah. Bahkan saat 'blusukan' sekalipun.

"Saya diberi kesempatan pada satu bulan setengah terakhir, bisa dekat dengan Capres kita Pak Jokowi. Apa yang saya lihat selama ini beliau memang pemimpin yang taat beragama dan rajin shalatnya, kalau ada pihak yang mempertanyakan ini, Insyaallah salah," terang Erick dalam acara Deklarasi JKSN se-Tapal Kuda disela di Lapangan Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono, Jember, Kamis (22/11).

Hal senada juga disaksikan oleh Direktur Relawan Tim Kampamye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Maman Imanulhaq. Ia menegaskan bahwa Presiden Jokowi itu sebenarnya rajin shalat, bahkan kerap menjadi imam berjamaah, dan puasa Senin-Kamis.

"Ini semua amaliah khas pesantren yang dilakukan umat Islam di Indonesia," kata Maman, sebagaimana dilansir Republika.com, Jum'at (7/12).

Maman menuturkan Jokowi memegang teguh nilai kepesantrenan selama kepemimpinannya menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, bahkan Presiden Indonesia. Selain soal ibadahn, nilai kepesantrenan yang ditanamkan Jokowi juga seperti sikap sederhana, rendah hati, sabar, dan kerja keras.

Jokowi juga berkomitmen memperjuangkan kepentingan Umat Islam terutama kaum santri dan pondok pesantren, contohnya penetapan Hari Santri Nasional, mendirikan 40 bank wakaf mikro, dan mendorong kerja sama organisasi kemasyarakatan Islam dengan perusahaan besar.

Bahkan, kesaksian terkait tekunnya Jokowi menjalankan ibadah juga datang tokoh oposisi. Ustadz Haikal Hassan dalam sebuah video pendek mengungkapkan itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline