Lihat ke Halaman Asli

Presiden Jokowi dan Perjuangan Diplomatik Mendukung Kemerdekaan Palestina

Diperbarui: 30 Oktober 2018   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: Prfmnews

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo marah besar kepada Israel. Ia mengecam keras serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel ke jalur Gaza pada Sabtu (27/10) lalu.

Pasalnya, akibat serangan udara tersebut, Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya mengalami kerusakan. Relawan Indonesia yang bertugas di wilayah tersebut, Reza Aldilla menyebut ada 5 rudal yang jatuh di Bayt Lahiya.

Meski demikian, kecaman yang diutarakan oleh Presiden Jokowi itu tidak hanya soal Rumah Sakit Indonesia yang ada di daerah itu saja, tetapi juga karena serangan itu telah merusak rumah warga Palestina.

Sejak terpilih menjadi Presiden RI, Jokowi memang memiliki sikap yang tegas soal Palestina. Ia mendukung total segala upaya untuk tercapainya kemerdekaan Palestina. Hal itu diyakini Jokowi sebagai bagian dari semangat Pembukaan UUD 1945 yang menjamin kemerdekaan setiap bangsa.

"Salah satu cara mewujudkan kedaulatan di negara Palestina adalah merdeka. Maka, saya akan berjuang keras untuk mendorong kemerdekaan Palestina. Sebagaimana yang disebut dalam Pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk Palestina yang sudah terjajah lebih dari tujuh dekade," kata Jokowi.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi pun menyatakan komitmennya untuk selalu bersama rakyat Palestina. Bahkan, menurutnya selalu ada Palestina di setiap hela napas diplomasi Indonesia.

"Dalam setiap helaan napas diplomasi Indonesia, di situ terdapat keberpihakan terhadap Palestina," kata Jokowi dalam rangkaian acara KTT Organisasi Kerja Sama Islam OKI akhir 2017 lalu.

Hingga 4 tahun pemerintahan Presiden Jokowi hari ini, kebijakan Indonesia untuk Palestina itu tetap dan tak berubah. Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina memperjuangkan kemerdekaannya.

Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab, Palestina, memiliki arti penting bagi rakyat Indonesia. Palestina adalah salah satu negara di Liga Arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 silam. Sudah selayaknya pihak Indonesia melakukan hal yang sama terhadap Palestina.

Suara Indonesia untuk Palestina

Pemerintah Indonesia bisa dikatakan sebagai advokator isu Palestina di tataran internasional. Dalam berbagai kesempatan diplomatik, Indonesia selalu membawa isu kemerdekaan Palestina ini untuk diperjuangkan menjadi isu bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline