Semangat pagi.
Dingin menyelimuti rumahku
Kulihat AC tidak menyala.
Kucari sumber dingin itu
Ternyata hujan yg mendinginkan jiwa
Pagi cibubur mempesona dengan mulai hijaunya rumput
Dikemas Sejuk segar datang dengan kabut
Pagi Palangkaraya menangis karna sekam di lahan gambut
Pohonpun ingin lari melihat api gendut
Asap mengkudeta kabut menculut
Mereka Merintih pedih dengan nafas susut
Daun hijau dan segarnya pagi di pecat
Oleh api yg bergaya ningrat
Harapan sirna menanti waktu tepat
Rindu harumnya tanah kering yg di siram hujan pekat
Kembali dengan wajah pucat.
selamat, selamat, selamat
8 okt 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H