Lihat ke Halaman Asli

Ngerasa Paling Pahlawan

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Heran...sangat mengherankan kok bisa ngerasa paling pahlawan dan istimewa sendiri.

Perjuangan Bangsa Indonesia dari sabang sampai merauke sdh di mulai sejak 350 tahunan..banyak sekali laki-laki, perempuan, anak-anak maupun para jompo yg meninggal. Baik karena berperang maupun karena jadi korban keganasaan para kaum penjajah.

Banyak Raja, pangeran, cendikiawan, alim ulama, pendeta, ataupun rakyat jelata binasa. Banyak rumah, istana, sawah, sekolah, tempat bisnis hancur lebur karena pemiliknya berjuang mengangkat sejata melawan penjajah.

Lebih baik mati dan hancur daripada jadi pengecut dan penjilat para penjajah.

Tapi tidak sedikit yg enak - enakan berkoloborasi dengan penjajah hanya karena mengamankan singgasana , kerajaan dan bisnisnya. Akhirnya mereka menjadi Raja terus...istananya aman...bisnisnya tambah besar..tambah kaya raya..

Setelah sekian lama sebagai boneka penjajah...dan kaya raya...tiba-tiba dengan memberikan uang kepada Republik ini mereka ngerasa yg paling pahlwan..mereka bilang karena uang tersebut Republik ini bisa berjalan...

Duh rasanya menyesakkan ya..

Apa uang mereka (yg hasil dari menjadi boneka belanda) lebih berharga dari jutaan pahlwan yg mati karena berperang???

Keblinger

Heran ..kok ada orang yg berfikiran seperti itu

Salam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline