Lihat ke Halaman Asli

Text-Book Democracy

Diperbarui: 13 Februari 2019   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CANVA FREE USE

Anda gak tau apa itu DEMOKRASI walau sejak SD sudah sering di beri tau, apa itu DEMOKRASI? sini oe beri tau. Demokrasi adalah jadi supporter dari Kebijakan Luar Negeri AS, mengikuti pengarahan dari institusi Global yang di dominasi AS mulai dari Bank Dunia, IMF sampai PBB. Mempraktek-kan sistem NeoLiberal dan melakukan privatisasi infrastruktur-publik, menghapus regulasi proteksi ekonomi lokal. Membuka diri terhadap investasi Korporasi AS dan NATO serta menjual semua sektor asset Negara kepada Modal-Global sesuai pengarahan IMF dan Bank Dunia......itu seperti nya sudah lengkap macam apa sebenarnya DEMOKRASI itu...dan hasil nya adalah apa yang dikenal dengan sebutan program AUSTERITY sebagai efek samping dari ketidak mampuan membayar hutang kepada IMF dan Bank Dunia. Yaitu jejaring sosial di cukur, subsidi di cabut dan pajak dinaikkan dan jika total privatisasi sudah tercapai maka trik-trik diluncurkan untuk menguasai tanah-tanah adat agar bisa dikuasai dengan harga tahu-tempe via skema ANGUNAN KRIDIT.

Dan jika anda tidak mau ber-DEMOKRASI? maka DEMOKRASI akan berubah wujud jadi INTERVENSI-MILITER secara clandestine lantas invasi terang-terangan dengan alasan melindungi rakyat mu dari dirimu karena dirimu membunuh rakyatmu sendiri sehingga intervensi Militer AS sangat diperlukan demi DEMOKRASI dan KEMANUSIAAN memakai BOM dan PEMBUNUHAN pula. Kira-kira sudah ngerti belon arti DEMOKRASI itu sekarang?

Melihat apa yang dijalankan kini oleh Pemerintahan maka julukan Indonesia sebagai "Mercu-Suar" nya DEMOKRASI di ASIA adalah tidak salah lagi...sangat sangat TEXT-BOOK...you can't possibly miss it. Mercu-Suar gak mungkin gak keliatan...sangat sangat gamblang bagai satu dua tiga. Bagi anda-anda yang buta-hati dan menganggap penjelasan disini adalah suatu PUJIAN maka hey i meant this in the worst possible way...ini bukan "Pembangunan" ini "Penguburan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline