Lihat ke Halaman Asli

Tragisnya Peradaban Demokratik AS

Diperbarui: 12 Februari 2019   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay free use

Jika Trump kata meliat tendensi anak-anak muda AS non-kulit-putih yang menuntut persamaan hak alias menuntut kebijakan yang "Egaliter" atau dengan kata lain menjadi lebih "Sosialis" dan Trump berkata bahwa AS tidak akan menjadi Negara sosialis, maka itu sudah jelas adalah ancang-ancang untuk keluar dari sana...karena?Meliat awal pembentukan AS yang bertumpu pada "BUDAK-BELIAN"...perbudakan...antara Tuan dengan Pembantu nya...maka jaman NOW dimana Tuan sudah kere dan bentar lagi gembel maka siapa yang mau jadi "Pembantu" mu? tidak ada.

Biarlah semua Tuan-Tuan dan Nyonya-Nyonya besar itu berurusan dengan diri mereka masing-masing, bertengkar sendiri akan siapa dari mereka yang akan jadi "Pembantu" dan siapa yang jadi "Tuan". Dunia ini akan melangkah terus meninggalkan peradaban dengan sikap hidup yang norak macam begituan...

...dan indikasi yang sedang terjadi di AS saat ini sangat mengkawatirkan yaitu semua "Tuna Wisma" di naik kan ke Bus-Bus dan di kirim entah kemana..ini bisa jadi percis seperti di Film "Escape from New York" dimana satu kota Metropolitan yang telah bangkrut (banyak di AS macam Detroit Motor City atau New Jersey Town atau Philadelphia) akan dipakai untuk menampung semua Tuna-Wisma ibarat menyapu kotoran kebawah karpet agar tidak keliatan...

Sementara para Tuna-Wisma itu bukan kotoran-masyarakat yang layak di sapu kebawah karpet, mereka adalah kaum pekerja-keras yang kena imbas dari sistem ekonomi basis RENTE yang gagal-total membuat masyarakat luas bahkan segmen middle-class pun DEFAULT dan rumah di sita Bank. Bukan hanya keluarga-keluarga yang bangkrut melainkan Pemerintah-Kota dan Daerah pun menyatakan diri bangkrut...banyak kota-kota industrial bangkrut...akibat doktrin maksimalisasi keuntungan membuat "Outsourcing" dilakukan memindahkan pabrik keluar untuk memakai tenaga kerja murah...ini satu pengkhianatan terhadap rakyat AS...dan akibatnya adalah industri dalam negeri mati semua.

...dan meliat pembagian kupon-makanan mencapai 70 juta lembar yang artinya sekitar 70 jutaan orang miskin dan Tuna-Wisma. Itu bisa meng-koloni 10 kota Metropolitan sehingga realita seperti judul Film "Escape from Detroit" - "Escape from Philadelphia" - "Escape from New Jersey" dan sebagainya...itu bisa jadi fenomena sejarah yang tragik dan merupakan borok dalam nurani masyarakat Demokrasi di dunia.

Meliat indikasi Polisi yang di Militer kan dengan U.U yang longgar urusan hak asasi warga terhadap Polisi yang nembak dulu tanya belakangan...meliat Swastanisasi Insitusi Penjara yang mengambil keuntungan dari "Kerja-Paksa" narapidana maka semua landasan untuk terjadinya skenario seperti di Film tsb bisa jadi kenyataan hidup...

...meliat Tuan-Nyonya yang turut merasa sebagai pilihan tuhan nya ini...kaum Goyim yang mengikuti paham Zionist dan hidup tanpa mengetahui lagi perbedaan antara skenario Film Hollywood dengan kenyataan di dunia dalam kaitan nya dengan keadaan Global...terus ngotot didalam gelembung-delusional mereka dan terus-terusan merasa "Exceptional" sampai kesetiap serat di tubuhnya (pidato Obama di Point-Barat dulu)...maka peradaban AS akan jadi fenomena sejarah yang tragik. Lebih tragis banding Imperialisme Romawi jaman baheula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline