Lihat ke Halaman Asli

Kembali kepada Pelajaran PMP

Diperbarui: 26 April 2017   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Surat Terbuka Kepada Yth. Bapak Muhadjir Effendi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Kabinet Kerja Indonesia.

Saya usul mata pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) dapat kembali kepada pelajaran PMP (Pedidikan Moral Pancasila). Mengapa perlu kembali kepada PMP? Karena Indonesia saat ini perlu kembali menghidupi nilai-nilai Pancasila. Mata pelajaran PKN yang berisikan pelajaran tentang kewarganegaraan, warga negara yang mana? Sudah tentu warga negara Republik Indonesia yang bersatu. Indonesia yang mana? Tentu bukan Indonesia yang terpecah-belah dengan hadirnya kelompok-kelompok militan dan radikal, melainkan Indonesia yang berdasarkan Pancasila. 
Pelajaran PMP yang dulu sudah jelas menjabarkan moral bagi warga negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila yang isi pelajarannya adalah penjabaran dari butir-butir kelima sila Pancasila. Tentu yang saya maksud bukan pemahaman Pancasila produk Orba. Konsep dan kontennya tentu perlu diadaptasikan ke dalam konteks saat ini dengan contoh-contoh yang kongkrit dan pragmatis bagi anak-anak. Semua ini demi membangun manusia Indonesia yang berbudaya luhur, berkarakter mulia, berwawasan nusantara dan berpandangan integritas.

Terimakasih sebelumnya dan salam persatuan bagi Indonesia.

Jakarta, 25 April 2017.

Wasalam,
Andrias Wijaya
School Counselor SPK St. Peter International School
Kelapa Gading, Jakarta Utara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline