Masa remaja merupakan masa untuk mencari jati diri dan pengalaman. Masa remaja sangat rentan terhadap pengaruh-pengaruh negatif. Hal ini disebabkan karena perkembangan zaman yang semakin modern dan pengaruh-pengaruh dari luar tidak sedikit yang bersifat negatif.
Selain itu, remaja memiliki sifat keingin tahuan yang besar sehingga cenderung mencoba-coba hal baru untuk menghilangkan rasa penasarannya. Mereka yang tidak pandai dalam menyaring sesuatu yang baru datang pada mereka akan cenderung acuh dan mengabaikan dampak yang akan timbul.
Dampak yang bersifat negatif atau positif yang akan mereka dapatkan. Apabila sudah seperti ini, remaja akan mudah melakukan penyimpangan baik dilihat dari sisi sosial maupun agama.
Masa remaja dapat dikatakan sebagai masa yang berbahaya. Pada masa ini, emosi seseorang masih labil, belum memiliki pegangan, dan masih dalam proses pencarian jati diri. Pada masa tersebut, manusia sedang mengalami proses pembentukan kepribadian.
Untuk itu, perlu adanya perhatian yang lebih dari orangtua, agar si anak tidak terjerumus terhadap hal-hal yang dapat merugikan masa depannya. Pendidikan dan lingkungan yang baik juga diperlukan bagi anak, sebab pendidikan sebagai sarana untuk menanamkan pengetahuan akan agama, lingkungan yang baikpun sangat mempengaruhi perkembangan spikologi anak, yang mana anak cenderung mengikuti gaya hidup sesuai dengan lingungannya.
Faktanya, pada dunia remaja sekarang berada dalam sebuah titik dunia yang penuh dengan segala godaan duniawi. Bahkan, semakin terasa bahwa dunia remaja terutama remaja Islam yang tengah "diobok-diobok" oleh pihak-pihak yang tidak ingin remaja Islam maju. Kehidupan dunia remaja kini seakan digiring oleh kaum kafirin dan Yahudi untuk menggandrungi budaya-budaya yang jauh dari nilai-nilai Islam.
Tidak sedikit dari remaja kita yang telah terkontaminasi dalam hidup ala barat. Mereka hidup dengan berfoya-foya, glamor, bahkan menganggap Islam adalah penghalang dalam menikmati kehidupan.
Keadaan di atas akan lebih diperparah apabila individu dari remaja itu sendiri tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Perhatian yang kurang dari orangtua dan pergaulan bebas yang tidak terkontrol akan semakin menjerumuskan remaja untuk berperilaku menyimpang dari ajaran agama Islam. Jika dilihat pada kenyataannya sekarang, keadaan remaja saat ini memang sangat miris.
Mereka melakukan perbuatannya dengan perasaan bangga dan dengan penuh kenikmatan. Tidak ada sedikit rasa takut dan bersalah, apalagi malu. Padahal sudah jelas apa yang mereka lakukan memang menyimpang dan banyak sekali madhorotnya.
Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang termasuk meyimpang dari ajaran agama islam adalah narkoba dan miras, pornografi, hidup gaya barat, dan perkelahiran antar pelajar. dari beberapa penelitian diperoleh kenyataan bahwa remaja yang terlibat dengan kenakalan remaja seperti yang disebutkan diatas tidak hanya datang dari golongan miskin saja tetapi, banyak juga datang dari golongan mampu.
Jadi, kemiskinan bukan satu-satunya penyebab seorang anak terjerumus dalam tindakan penyimpangan, masih ada faktor lain yang juga mendukung timbulnya masalah ini, seperti adanya perkumpulan pemuda atau genk, pengaruh dari berbagai macam media seperti, film dan bacaan porno.