Di senja sore begitu indah ketika menikmati indahnya suasana disekitaran teluk talise tepatnya di kota palu, ditambah lagi dengan adanya pemandangan yang membuat kita semakin yakin akan tanda-tanda kebesaran yaitu dengan adanya masjid apung ArQam baburahman yang menjadi saksi bisu kedahsyatan bencana PASIGALA (Palu, Sigi dan Donggala) pada tanggal 28 september 2018 , Dulu masjid yang indah ini kini hanyalah sebagai objek wisata tempat muhasabbah diri bahwa segala apa yang ada dilangit dan bumi semua milik Allah dan tiada hal yang tidak mungkin ketika Allah telah berkehendak , masjid yang indah ini hanyalah menyisakan bangunan yang miring karena terkena dahsyatnya bumi bergoncang dan kuatnya hempasan ombak menerjang.
Olehnya melalui tulisan singkat ini saya berpesan kepada diri saya pribadi dan pembaca untuk selalu merenungi diri kita bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini, semua yang kita miliki pasti akan kita tinggalkan maka jangan pernah sekali-kali anda bangga dengan kedudukan anda saat ini karena semua akan kita tinggalkan.
Semoga kita semua dijauhkan dari bencana dan segala bahaya yang ada didunia yang fana ini. Aaamiin ya Robbal alamin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H