Saat ini, menabung adalah hal yang sulit dilakukan bagi generasi millennial. Karena beberapa orang yang termasuk ke generasi millennial, biasanya baru mulai bekerja dan meniti karir. Ditambah dengan banyaknya kebutuhan untuk memenuhi gaya hidup.
Tapi, ada 5 kesalahan yang sering generasi millennial lakukan dalam mengelola keuangan :
1. Pengeluaran Yang Berlebih Untuk Tempat Tinggal
Melihat faktor efisiensi dan kenyamanan, banyak millennial memilih untuk menyewa tempat tinggal yang dekat dengan kantor dan tempat lain yang mereka sering kunjungi. Padahal mengeluarkan dari 30% pendapatan untuk menyewa tempat tinggal adalah suatu kesalahan yang seharusnya dihindari.
Biaya untuk sewa tempat tinggal, belanja kebutuhan sehari-hari, bayar listrik, air, transportasi harus masuk dalam 50 persen dari pendapatan. Jika memang harus mengeluarkan, misalnya 40% dari pendapatan, untuk sewa hunian, maka cari pengeluaran lain yang bisa dikurangi sebanyak 10%, misalnya langganan tv kabel.
2. Tidak Memiliki Dana Darurat
Dana darurat adalah dan yang disiapkan dan digunakan jika ada keperluan mendadak, seperti jatuh sakit, membantu orang tua, terkena PHK dan keperluan mendadak yang lainnya . Dana darurat adalah sebesar 3-6 bulan biaya hidup yang dibutuhkan (rata-rata uang yang dibutuhkan untuk makan, transportasi, belanja kebutuhan pokok, biaya sewa tempat tinggal, bayar utang atau tagihan rutin).
Idealnya, cicil dana darurat tiap bulan melalui 20% dari pendapatan agar suatu hari dana darurat bisa terkumpul secara cukup.
3. Utang Kartu Kredit
Utang kartu kredit adalah salah satu utang dengan bunga paling tinggi. Jika kita sering melewati batas maksimal kartu atau telat dalam membayar kartu kredit, hal ini akan menjadi catatan kurang baik di masa depan jika ingin mengajukan kartu kredit lain.
4. Mengeluarkan Banyak Uang Untuk Gaya Hidup Dengan Pasangan