Lihat ke Halaman Asli

Teman Teristimewa

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

15 Oktober 2012 adalah hari istimewa bagi teman istimewaku. Tepat dihari ini, dia merayakan hari ulang tahunnya yang ke-22. Tanpa disadarinya, dia telah mengajariku tentang banyak hal. Tentang bagaimana mencintai dan menyayangi dengan tulus.

Aku mencintainya, menyayanginya, namun aku tak bisa memilikinya. Aku hanya bisa mengatakan dan mengungkapkannya tanpa mengharap balasan perasaannya.

"SELAMAT ULANG TAHUN"

kawanku yang selalu memberikan semangat untukku. Hingga aku bisa membuat karya-karya yang menurutku fenomenal, karena sebelumnyya sama sekali tak pernah aku membuat hal-hal seperti itu. Kubuat sajak kecil persembahanku untuknya, dihari istimewanya.

Pernah, aku menikmati hangat mentari pagi dan lautan pasir di Bromo

Meresapi indahnya hijau air segara anakan di Pulau Sempu

Melalui jalan setapak yang gelap beraroma mistis di Panderman

Hingga menghayati resapan angin yang menjadi dingin di puncak Mahameru

###

Saat berada di surga-surga kecil dunia

aku selalu memikirkanmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline