Lihat ke Halaman Asli

Andriani Matin

Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Pro-Kontra Komentar Kemal Pahlevi mengenai Kasus Perceraian Ria Ricis

Diperbarui: 13 Mei 2024   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Media sosial terus berkembang dengan cepat. Perkembangan media sosial telah memainkan peran penting dalam mendorong munculnya publik figur baru. Ria Ricis adalah salah satu contoh dari fenomena munculnya publik figur melalui media sosial. Ria Ricics adalah seorang YouTuber, vlogger, dan selebriti media sosial asal Indonesia yang terkenal karena konten-kontennya di berbagai platform, termasuk YouTube, Instagram, dan TikTok, yang mana mayoritas konten-konten Ria Ricis merupakan video blog (Vlog) keseharian Ria Ricis. Konten-konten vlog Ria Ricis meliputi berbagai topik, mulai dari kegiatan sehari-hari, perjalanan, kuliner, hingga tantangan dan kegiatan bersama keluarga dan teman-temannya. Melalui vlognya, ia tidak hanya berbagi kebahagiaan dan kesenangan, tetapi juga menghadirkan momen-momen emosional dan mendalam dalam kehidupannya, termasuk dalam kasus perceraiannya dengan sang suami Teuku Ryan.

Perceraian selalu menjadi isu yang sensitif, terutama saat melibatkan publik figur. Seperti banyak kasus perceraian publik figur lainnya, perceraian Ria Ricis juga mendapat berbagai sorotan dan komentar dari masyarakat. Banyak masyarakat dan publik figur lainnya yang memberikan dukungan dan simpati, tak jarang ada juga yang menunggu konten vlog mengenai perceraiannya dengan sang suami. Salah satunya ialah komika Kemal Pahlevi yang memberikan cuitan diakun twitternya yang bertanya mengenai vlog perceraian Ria Ricis yang sudah tayang atau belum. Cuitan Kemal ini mendapat banyak respon dari warganet. Tidak hanya di twitter, cuitan Kemal ini juga dibahas dibeberapa platform media sosial seperti Tiktok dan Instagram. Banyak warganet yang beranggapan kalau Kemal tidak memiliki rasa empati dan adapula warganet yang menganggap tweet Kemal ini bercandaan yang keterlaluan. Tidak hanya warganet, Ria Ricis pun merespon cuitan dari sang komika ini melalui akun twitternya, tidak hanya itu Ria Ricis juga meninggalkan komentar di akun Tiktok yang membahas mengenai cuitan Kemal. "Orang kok jahat banget padahal kenal di Ig follow-followan hehe" komentar Ricis tersebut membuat warganet yang menganggap cuitan Kemal jahat karena itu merupakan masalah pribadi Ria Ricis.

Viralnya tweet dan banyaknya respon mengenai cuitannya di Twitter membuat Kemal Pahlevi membuat video klarifikasi. Pada video itu Kemal menegaskan bahawa cuitannya ditwitter yang bertanya mengenai vlog perceraian Ria Ricis itu bukanlah bercandaan, melainkan benar-benar pertanyaan. Yang mana pertanyaan itu bisa Kemal lontarkan ke Ria Ricis saja, karena menurut kemal hanya Ria Ricis yang mengupload segala kehidupan personalnya di media sosial (youtube). Berbeda dengan publik figur zaman dahulu yang menjaga privasi kehidupan personalnya, Ria Ricis malah membagikan kisah personalnya. Dikanal youtube Ria Ricis terdapat segala macam video termasuk saat sang ayah meninggal, bahkan Ria Ricis juga mengupload video ziarah kubur ke makam sang ayah hingga berpart-part. Kemal merasa batasan konten yang dibuat Ria Ricis lah yang membuatnya berani bertanya mengenai vlog perceraian Ria Ricis. Dari Klarifikasi Kemal ini banyak warganet yang setuju mengenai pendapat Kemal.

Pada kasus tersebut bisa terjadi karena adanya Teori Interaksionisme Simbolik. Yang mana menurut George Herbert Mead Teori Interaksionisme Simbolik merupakan interaksi sosial yang terjadi karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. Simbol-simbol tersebut dapat menciptakan makna yang dapat memicu adanya interaksi sosial antara individu satu dengan individu lainnya. Simbol disini merupakan tweetan Kemal Pahlevi yang memicu munculnya interaksi berupa balasan komentar baik melalui tulisan maupun video. Dan kini cuitan Kemal Pahlevi terjawab, karena saat ini di youtube kanal Ria Ricis terdapat konten yang membahas mengenai perceraiannya.

Dari kasus ini bisa dilihat, bahwa kita harus memfilter lebih dahulu mengenai apa-apa saja yang kita posting di media sosial. Karena postingan kita pada akun media sosial akan menimbulkan penilaian dan perilaku orang lain terhadap kita. Perilaku orang terhadap kita seringkali dipengaruhi oleh cara kita menampilkan diri kita dalam interaksi sebelumnya. Ini bisa dilihat melalui konsep pertukaran sosial, di mana interaksi sebelumnya dapat membentuk ekspektasi dan harapan tentang bagaimana kita akan berperilaku di masa depan. Seperti Ria Ricis yang terlalu sering mengkontenkan kehidupan pribadinya, membuat Kemal memiliki ekspetasi bahwa Ria Ricis akan mengontenkan kasus perceraiannya juga. Kalau saja sebelumnya Ria Ricis tidak selalu mengontenkan kehidupan pribadinya, kemungkinan Kemal tidak akan menanyakan terkait vlog kasus perceraian Ricis. Dan sebagai publik figur harusnya Ria Ricis paham mengenai hal tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline