Lihat ke Halaman Asli

Andrian Habibi

Kemerdekaan Pikiran

Kongres Satu Putaran

Diperbarui: 10 Desember 2017   01:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politisi Muda. (Foto: Andrian Habibi)

Penyelenggaraan demokrasi secara teknis memakai sistem pemilihan langsung. Karena demokrasi sejatinya mengimplementasikan suara rakyat sebagai kedaulatan.

Semakin besar suara yang memberikan mandat kepada hasil demokrasi prosedural. Semakin tinggi hasil berdaulat.

Cara pandang ini tidak salah. Tapi belum tentu berhasil mencapai kata sempurna. Namun, implementasi terbaik untuk saat ini adalah demokrasi. Dia memberikan kekuasaan kepada pemilik suara memberikan kuasa kepada produk pemilihan.

Setidaknya, pemilih bisa menyeleksi produk pemilihan saat proses penyelenggaraan teknis.

Meskipun, hasil kadang tergantung tarian pemain di sela-sela gelombang politik. Siapa yang lihai, dia lah pemilik kedaulatan atas nama perwakilan pemilih.

Dalam organisasi besar, lembaga eksekutif dan legislatif adalah produk pemilihan. Begitu juga organisasi non pemerintahan.

Pengelola atau pengurus adalah hasil kesepakatan bersama atas nama pemenang demokrasi internal lembaga.

Pada umumnya, penyelenggaraan pemilihan itu melalui satu proses pemungutan dan lenghitungan suara.

Sebagai contoh pemilihan calon anggota legislatif, calon Presiden, calon kepala daerah dan ketua umum organisasi.

Setelah pemilih memberikan suara. Maka panitia melakukan penghitungan suara. Siapa peraih suara terbanyak. Dia lah pemenang sebagai wujud fisik hasil demokrasi prosedural.

Kongres Himpunan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline