Lihat ke Halaman Asli

Andrian Habibi

Kemerdekaan Pikiran

Santri Menulis dan Teknologi Santri

Diperbarui: 22 November 2017   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IIEE 2017. (Foto: pendis.kemenag.go.id)

Direktorat Pedidikan Islam Kemenag meneyelenggarakan dua agenda besar.

Pertama, Konferensi Internasional Tahunan tentang Studi Islam (Annual International Conference on Islamic Studies/AICIS).

Kedua, Konferensi International Studi Pesantren (International Conference on Pesantren Studies).

AICIS dan Konferensi International Studi Pesantren merupakan rangkaian acara International Islamic Education Exhibition (IIEE) atau Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017 yang dilaksanakantanggal 21-24 November 2017 di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Selain diskusi dan seminar, IIEE juga diisi sejumlah agenda, di antaranya :

Deklarasi Jakarta, Apresiasi Pendidikan Islam (API), Anugrah Guru Madrasah Berpestasi (Gupres), Seminar Internasional tentang Studi Pesantren, Kompetisi Robotik Madrasah, dan Pentas Dongeng Islami PAI. Rencananya, acara pembukaan malam ini (21/11) bakal dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dihadiri 4.000 peserta.

Setelah mengamati beberapa stand dalam pameran. Ada beberapa stand yang menarik hati. Setidaknya khusus tema ini saya mengungkapkan ketertarikan stand NU, Digital Santri dan Santri Nulis.

LP Maarif NU

apa yang terbayang jika mendengar kata NU ? sudah bisa dipastikan mereka sarungan, pakai peci, gokil punya dan selalu bahagia. Senyuman terpampang di wajah yang sederhana. Tiada dari mereka terlihat keluh kesah. Karena santri selalu bahagia. Santri adalah jalan pembelajar yang ikhlas dengan kehidupan.

LP Maarif NU. (Foto: http://www.maarif-nu.or.id)

Dalam acara IIEE2017, LP Ma'arif NU mengikutsertakan sejumlah hasil karya satuan pendidikan, dokumen foto dan video kegiatan Ma'arif, serta buku-buku yang pernah diterbitkan LP Ma'arif NU.

Tim pameran LP Ma'arif NU yang mengkoodinir dan menjaga Stand diantaranya; Neneng Rahmawati, Izuddin Amma, Jamaluddin, Deden Saeful Ridwan, dan Akmal. Pada hari pertama pameran, meskipun stand Ma'arif posisinya berada paling ujung namun tak mengurangi pengunjung untuk melihat stand berukuran 3x3 itu.

Bagi pengunjung pameran, jangan lupa untuk mengunjungi stand ini. Anda di jamin akan bahagia melihat kebahagiaan mereka. NU sebagaimana kita ketahui adalah lembaga yang peduli dengan kehidupan yang damai dan tentram. Itu lah jalan hidup santri atau warga NU.

i-santri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline