Lihat ke Halaman Asli

Andrian Feri

My life is a choice

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Tingkatkan Antusiasme Masyarakat tentang Covid-19 melalui Aplikasi Android

Diperbarui: 28 Agustus 2021   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pengenalan Proker kepada Sasaran

Sejak bulan Maret 2020, kasus COVID-19 mulai muncul di Indonesia dan berlanjut hingga sekarang. Hampir seluruh lapisan masyarakat ikut terdampak pandemi COVID-19. Mulai dari merosotnya usaha yang dijalankan, pemberlakuan WFH (Work From Home), hingga banyaknya karyawan yang “dirumahkan”. Untuk mengatasi kasus COVID-19 yang terus melonjak, pemerintah melakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga sekarang. Kebijakan tersebut diberlakukan hampir seluruh wilayah termasuk Kabupaten Lumajang.

Kurangnya literasi masyarakat dalam mencerna informasi menjadi salah satu penyebab protokol kesehatan kurang ditaati. Masih banyak masyarakat Lumajang terutama Desa Kabuaran yang menyepelekan penggunaan prokes COVID-19. Hal tersebut yang memotivasi saya melakukan program KKN dengan tema “Program Inovasi/Teknologi Informasi dalam Penanganan COVID-19” dalam bentuk aplikasi berbasis android.

“Dengan aplikasi android ini, saya harap warga Desa Kabuaran dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan dapat mengidentifikasi informasi dengan cermat agar tidak mudah percaya terhadap informasi hoax,” ujar Andrian sebagai penggagas aplikasi berbasis android.

Design Interface dibuat secara interaktif, simple dan menarik dengan tujuan menarik minat masyarakat untuk membaca dan sadar akan pentingnya protokol kesehatan COVID-19.

“Awalnya saya ragu dengan kasus COVID-19 yang beredar. Namun, saya sekarang menjadi lebih terbuka dengan informasi COVID-19 berkat bantuan dari aplikasi yang Mas Andrian buat,” ungkap Arifin, salah satu warga Desa Kabuaran.

Gambar 2. Pendampingan Penggunaan Aplikasi kepada Sasaran

Dengan adanya KKN BTV UNEJ yang ke 3 ini, kesadaran warga Desa Kabuaran akan pentingnya protokol kesehatan COVID-19 menjadi lebih meningkat dan bisa mencerna informasi mana yang fakta dan mana yang hoax dengan cermat.

By: Andrian Feri Dwi Yanto

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline