Lihat ke Halaman Asli

Kecintaan Lola Amaria dengan Flores Inspirasi "Labuan Hati"

Diperbarui: 18 Agustus 2016   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Press Conference Labuan Hati di Le Seminyak , Kamis (18/08/16) . sumber photo : milik pribadi

Jakarta - Setelah beberapa karyanya mengangkat tema sosial , isu politi, hingga kaum disabilitas lewat Sanubari Jakarta (2012) , Kisah Tiga Titik (2013), Negeri Tanpa Telinga (2014) hingga Jingga (2016) , kini sutradara Lola Amaria bersama rumah produksinya Lola Amaria Productions segera memproduksi film yang berbeda dari film-film sebelumnya . Mengapa Berbeda ? Karena akan ada dua hal yang coba diexplore lewat filmnya kali ini , keindahan alam dan pengambilan gambar bawah laut , judulnyapun terkesan unik yakni Labuan Hati. Film Labuan Hati masih disutradarai sekaligus produseri oleh Lola Amaria , naskah ceritanya ditulis oleh Titien Wattimena . Ini kolaborasi keduanya setelah sukses Minggu Pagi di Victoria Park (2010) dan Lola merasa pengalaman Titien dalam beberapa film sebelumnya sangat pas untuk bercerita tentang perempuan dari banyak sudut pandang.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Le Seminyak Cafe Cipete , Kamis (18/08/16) selain dihadiri oleh Lola Amaria , Titien Wattimena, tak ketinggalan para jajaran pemainnya seperti Nadine Chandrawinata, Kelly Tandiono , Ully Triani , dan Ramon Y Tungka. 

" Film Labuan Hati ini bisa dibilang ceritanya tentang perempuan banget. Dan kebetulan sekali saya sedang jatuh cinta dengan Flores (Labuan Bajo) , cinta budayanya, kain tenunnya, masyarakat, dan keindahan bawah lautnya . Maka terinspirasilah Labuan Hati " kata Lola Amaria disela Press Conference.

Sutradara selaku produser Lola Amaria sedang menceritakan mengenai film terbarunya Labuan Hati. sumber photo : LAProduction

Dirinyapun menambahkah pemilihan para pemain juga melalui proses panjang " Memang kita tidak melalukan open casting , beberapa nama pemain kita cari dari selain memiliki kemampuan akting tentu harus mempunyai lisence diving , seperti Nadine yang sudah tidak perlu diragukan lagi menjelajah laut di Indonesia. Lalu Kelly yang juga pernah beberapa kali menyelam , dan seleksi karakter Maria yang cocok untuk Ully . Nah Ramon terpilih untuk peran Mahesa setelah proses pencarian panjang dan dia harus rela nantinya memotong rambut, harus sedikit kurus , dan mencoklatkan kulitnya"

Labuan Hati bercerita tentang persoalan-persoalan sosial yang diangkat dari berbagai paradigma. Tentang tiga perempuan berbeda usia bernama Bia (Kelly Tandiono), Indi (Nadine Chandrawinata), dan Maria (Ully Triani), masing-masing karakter bergelut untuk menyelesaikan masalahnya . Namun kehadiran Mahesa (Ramon Y Tungka) malah menambah masalah baru, yang menuntut ketiganya untuk mencari cara bersikap serta menyelesaikannya.

Proses syuting film Labuan Hati ini akan dimulai pada 25 Agustus 2016 mendatang hingga pertengahan September, hampir sebagian besar pengambilan gambarnya sudut-sudut keindahan alam Flores mulai dari Kepulauan Komodo sampai Labuan Bajo. Tak hanya, akan ada sekitar 25% pengambilan gambar bawah lautnya. Tentunya akan dibantu tim khusus underwater yang sudah berpengalaman disana. Film ini direncanakan akan release bila tidak halangan antara Maret atau April 2017 . 

Para pemain Labuan Hati diantaranya Kelly Tandiono , Nadine Chandrawinata , Ully Triani , dan Ramon Y Tungka . sumber photo : LaProduction

Para pemain dan crew melakukan reading sekaligus latihan diving langsung ke Kepulauan Komodo awal Agustus kemarin. sumber photo : LAProduction

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline