Lihat ke Halaman Asli

andriana rumintang

menyukai rangkaian kata yang menari dalam kisah dan bertutur dalam cerita. Penikmat alunan musik dan pecinta karya rajutan

Rebah Lancangku

Diperbarui: 1 Februari 2018   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.riau24.com

Lancangku kuningku, tidak berlayar lagi

Bertuah kotaku terancam kabut tak henti

Kini, kuning lancangku memudar

Rebah lancangku karena asap

Bertuah perih

               Anak, ibu, Bapa, Tua, Muda menjerit

               Perih, pedih, sakit

               Lancangku rebah karena asap

               Kabut asap meliputi tuah kotaku

Rinduku akan hujan, rinduku akan matahari

Rinduku akan kesejukan , rinduku akan udara segar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline