Foto diambil dari sini Republik Maldives atau Maladewa yang dikenal sebagai surga dunia, bagi kebanyakan orang merupakan wisata impian saja. Pasalnya, berlibur ke negara kepulauan yang bentuknya hanya berupa titik-titik saja di dalam peta dunia ini tergolong cukup mahal. Sampai sekarang, belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke negara yang terletak sekitar 400 km dari barat daya India ini. Padahal menurut data KBRI Colombo (di Maldives belum ada KBRI), jumlah pekerja dan WNI yang tinggal di Maldives di tahun 2011 ada sekitar 3000 orang. Cukup banyak, mengingat jumlah penduduk asli Maldives sendiri hanya 300,000 orang saja. Penerbangan transit menggunakan Malaysian Airlines dan Singapore Airlines pulang-pergi mencapai harga USD 800! Belum lagi resort-resort eksotis yang terkenal karena sering didatangi bintang-bintang ternama seperti Tom Cruise, Roger Federer, dan Paolo Maldini, yang kamarnya mewah dengan pemandangan spektakuler, menawarkan harga selangit yang masih diikuti simbol ++. Bila Anda tipe orang yang suka berlibur dengan gaya backpackers, mungkin Anda dapat mencoba cara berikut untuk mencicipi surga dunia yang banyak dibicarakan orang itu: 1. Cari tiket murah jauh-jauh hari Tiket Jkt-Maldiives via Malaysia dan Singapura memang mahal. Tapi ada alternatif jalur lain yaitu melalui Srilanka. Sejak awal tahun 2012 Mihin Lanka, anak perusahaan Srilankan Airlines, menawarkan jalur Jkt-Maldives via Srilanka dengan tiket separuh harga dari penerbangan komersil lain. Alternatif lainnya adalah mencari tiket promosi AirAsia ke Malaysia sejak jauh-jauh hari, dan meneruskan penerbangan ke maldives melalui Malaysian Airlines. 2. Pilih penginapan murah, tanpa mengurangi kenikmatan liburan Maldives memberikan kebebasan bagi turis manapun untuk masuk ke negaranya tanpa visa. Namun turis harus menunjukkan surat atau tanda konfirmasi dari hotel atau tempat penginapan yang akan ditinggali selama berlibur disana. Alternatif lain dari liburan di resort mewah adalah motel di pulau Hulhumale'. Pulau seluas 2 km2 berpenduduk sekitar 2800 orang tersebut merupakan pulau non-komersil yang paling indah di Maldives, yang letaknya hanya 15 menit dari airport menggunakan perahu seharga sekitar Rp. 5000 saja. Selain harga kamar yang ditawarkan cukup murah, sekitar USD 60 saja dengan fasilitasnya memadai. Meski pastinya berbeda dengan sensasi menginap di resort mewah seharga USD 600 keatas, indahnya pantai Hulhumale' yang bersih, dan laut Maldives yang bening bagai akuarium raksasa dijamin akan memuaskan hati. Sekarang di Hulhumale' juga sudah banyak aktifitas water-sport dan penyewaan alat diving yang disewakan. H2O World yang terkenal di dunia sebagai tempat penyewaan alat-alat water-sport, menawarkan fasilitas lengkap di pulau ini dengan harga cukup kompetitif. Jangan lupa bawa masker snorkeling Anda sendiri untuk menikmati alam bawah laut Maldives yang menakjubkan. Keistimewaan Maldives yang terketak di Samudera Hindia adalah lautnya yang berwarna turqoise dan pantai putihnya berpasir halus seperti bedak yang tak akan Anda temukan dimanapun di dunia. Pulau-pulau Maldives yang kecil pun menjadikan kegiatan diving tambah seru karena pantainya pendek, hingga tak jauh dari pantai pun langsung masuk ke laut dalam, dapat terlihat ikan besar seperti hiu kecil dan pari. 3. Ikut kursus Karena Anda sudah berpergian sejauh ini, kenapa tidak mencoba hal-hal yang baru yang belum pernah Anda coba sebelumnya. Seperti kursus Surfing dan Diving. Sekarang banyak sekali Diving dan Surfing Center yang menawarkan paket kursus murah yang sudah termasuk biaya makan dan penginapan. Biasanya kursus diadakan di pulau tertentu, sehingga pengunjung akan dijemput di airport dan dibawa langsung ke penginapan di pulau yang sudah disediakan untuk mengikuti pelatihan yang sudah dijadwalkan. Paket pelatihan surfing selama 7 hari, termasuk penginapan dan makan 2x/hari berkisar sekitar USD 770. 4. Menjadi relawan Ada cara lain untuk menikmati keindahan Maldives sambil menambah pahala. Menjadi relawan di Maldives bukan merupakan hal baru dan sudah banyak dilakukan oleh banyak warga asing. The TIny Island Volunteer adalah organisasi non-profit dari UK yang sudah banyak melakukan perubahan di pulau-pulau kecil Maldives dan mengajak warga dunia untuk ikut serta. Anda bisa memilih untuk menjadi guru, menyelamatkan kura-kura atau melestarikan karang sambil berkenalan dengan orang-orang baru dengan visi yang sama. Dengan biaya USD 1570/bulan (2012), Anda dapat menjadi relawan selama sebulan di Maldives dan mengikuti program pelatihan, kursus diving, dan fasilitas relawan. Harga sudah termasuk penginapan dan makan. 4. Jelajahi Maldives seperti penduduk lokal Penduduk Maldives memiliki feature wajah yang cukup mirip dengan orang Indonesia, terutama yang dari Sumatera. Jangan khawatir Anda akan tersesat, karena kota dan pulau-pulau lain di Maldives sangat kecil hingga dapat dikelilingi selama 20 menit saja. Jika Anda sudah sampai disana, jangan lupa mencoba semua alat transportasi publik, seperti bus, ferry atar pulau, dan speedboat. Tinggal melompat, dan lihatlah keindahan Maldives tanpa takut tersesat! Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H