Lihat ke Halaman Asli

Andrian Permana

Humas / Penulis / Public Speaker

Menyelesaikan Masalah Rumah Tangga, Syarat Melakukan Silent Treatment Ini Dianggap Tepat, Apa Saja?

Diperbarui: 25 Juni 2024   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sketsa laki - laki dan perempuan dewasa dengan benang yang menghubungkan keduanya (sumber: instagram @cintadalamangka)

Menikah dan menjadi seorang suami atau istri adalah hal yang didambakan oleh semua orang, sebab perkara tersebut hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup.

Ada pasangan yang saling melengkapi satu sama lain, ada pula yang satu sama lainnya meninggikan kelebihan masing -- masing.

Mendapatkan pasangan yang satu visi dan sefrekuensi memang sangat menyenangkan, sebab dengan orang tersebut nantinya kita akan menghabiskan waktu dan menua bersama sampai akhir waktu.

Namun tidak dipungkiri bahwa dalam sebuah pernikahan tidak selamanya berjalan baik, akan ada masa di dalamnya terdapat sebuah konflik yang harus sama - sama diselesaikan agar kehidupan normal dalam sebuah pernikahan bisa kembali dilanjutkan.

Dalam hal ini kita mengenal istilah "silent treatment" atau mendiamkan pasangan. Hal tersebut sebenarnya termasuk dalam kekerasan secara emosional, sehingga salah satu pihak akan ada yang merasa tertekan dan tersakiti.

 

Oleh sebab itu, dikutip dari sebuah akun instagram @cintadalamangka, berikut adalah syarat yang tepat dalam melakukan silent treatment agar tidak sampai salah bersikap :

1.      Tidak Lari atau Kasar terhadap Pasangan

lari bukanlah sebuah solusi dalam bersikap, karena dengan demikian masalah yang seharusnya bisa diselesaikan malah tidak akan selesai -- selesai, pula bersikap kasar, hal tersebut hanya akan menambah masalah selanjutnya dan bisa berdampak sebagai Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Oleh sebab itu, Lari dan bersikap kasar adalah hal pertama yang harus dihindari

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline