Lihat ke Halaman Asli

Andri Aditya

mahasiswa

Perkembangan Vaksinasi Covid 19 di indonesia

Diperbarui: 12 Juni 2021   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penyakit corona virus 2019 atau Corona Virus Disease-19 (COVID-19) adalah infeksi saluran  pernapasan  yang disebabkan  oleh jenis  virus  corona. Virus  ini  dapat  menyebar pada manusia dan juga hewan. Virus inibiasanya akanmenyerang saluran pernapasanpada manusia dengan  gejala  awal  flu  hingga  dapat  menyebabkan Severe  Acute  Respiratory  Syndrome(SARS). Penyebaran penyakit ini melalui tetesan pernapasan baikbatuk maupun bersin. Kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, pada Desember 2019.  Dalam  beberapa  bulan, penyakit  ini  telah  menyebar  ke  berbagai  negara,  baik  di  Asia, Amerika, Eropa,serta Afrika. Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia atau World  Health  Organization  (WHO)  mendeklarasikan  penyebaran Covid-19  dikategorikan sebagai pandemi.

Sampai saat ini, pandemi corona masih terus menghantui dan membawa dampak buruk dalam berbagai sektor. Sektor ekonomi misalnya,  untuk mengurangi penyebaran virus corona, diberlakukan sistem lockdownataupun social distanding. Hal ini menyebabkan transaksi jual beliseperti di pasar, mal, rumah makan, tempat wisatadan pertokoanmenjadi terganggukarena pemberlakuan sistem tersebut yang membuat berkurangnya masa jam kerja, pendapatan, dan pelanggan. 

Untuk  mencegah  agar  corona virus tidak  semakin  parah, para  ilmuwan di  berbagai negara  pun  berlomba-lomba  membuat  vaksin  coronavirus.Saat  ini  di  seluruh  dunia  ada  12 vaksinCovid-19yang telah berada di fase ketiga uji klinis. Dalam uji klinis ini,efektivitas dan keamanan  vaksin  diuji  ke  ribuan  (2,5  ribu  hingga  10  ribu) sukarelawan.Di  Indonesia, pemerintah telah menetapkan akan menggunakan enamjenis vaksin, yaitu vaksin Bio Farma, AstraZeneca,  Sinopharm,  Moderna,  Pfizer  Inc  and  BioNTech,  dan  Sinovac.Namun,  dari  6 vaksin tersebut, kepastianpendistribusian vaksinbaru didapatkan dari Sinovac.  

Lima vaksin lainnya masih dalam tahap negosiasi dan uji klinis. Vaksinasi Covid-19 tahap awal di Indonesia mulai dilaksanakan pada 13 Januari 2021 dengan  Presiden  Joko  Widodo  sebagai  orang  pertama  yang  menerima  vaksin.Program vaksinasi ditargetkan  akan  berlangsung  selama  15  bulan.  Vaksinasi  akan  dilakukan  secara bertahap  kepada  70%  penduduk  atau  181,5  juta  orang  dalam  beberapa  tahap.  Diharapkan dengan  dilakukan  vaksinasi  ini  dapat  membentuk Herd  imunity(kekebalan  kelompok)  agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Presiden Jokowi pun menegaskan walaupun telah tersedia vaksin, masyarakat harus tetapdisiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, hingga menjaga jarak. 

"Dan ingat, walupun sudah divaksin nantinya kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, yang paling penting itu," ujar Jokowi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline