Lihat ke Halaman Asli

Kisah Dibalik Teror Bayangan Tanpa Wajah

Diperbarui: 5 Juni 2024   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi hantu tanpa mata (sumber: rencanamu.id)

Di sebuah kota kecil yang terpencil, legenda tentang hantu tanpa mata telah beredar selama berabad-abad. 

Konon hantu itu berkeliaran di malam gelap, menghantui warga dengan kehadirannya yang menakutkan. Tidak ada yang pernah melihatnya dengan jelas, karena hantu itu tak memiliki mata yang dapat memancarkan cahaya.

Kisah dimulai di sebuah rumah tua di pinggiran kota, tempat tinggal seorang anak laki-laki bernama Adam.

Adam adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama bibinya, Nyonya Marlowe. 

Bibinya selalu memperingatkannya untuk tidak keluar rumah pada malam hari karena kabarnya hantu tanpa mata sering berkeliaran di sekitar rumah mereka.

Suatu malam rasa penasaran Adam membuatnya melanggar larangan bibinya. Dia memutuskan untuk pergi keluar mencari petualangan. 

Di tengah kegelapan, Adam merasakan ada yang mengintipnya dari kegelapan. Bayangan tanpa wajah yang menyeramkan itu mengikuti setiap langkahnya.

Adam merasa ketakutan, tapi juga penasaran. Dia memutuskan untuk mengikuti bayangan itu, berharap dapat mengetahui kebenaran di balik legenda hantu tanpa mata tersebut. Bayangan itu membawanya ke hutan gelap yang terletak di luar kota.

Di dalam hutan Adam merasa semakin terisolasi. Suara desiran angin dan gemericik daun membuatnya merinding. Dia terus berjalan, dipandu oleh bayangan tanpa wajah itu. Akhirnya, mereka sampai di sebuah gua yang tersembunyi di balik pepohonan lebat.

Di dalam gua itu Adam menemukan sebuah kotak kecil yang terbuat dari kayu tua. Tanpa pikir panjang, dia membuka kotak tersebut dan menemukan sebuah cermin kecil yang bersinar terang. 

Ketika dia memandang ke dalam cermin, dia tidak melihat bayangan dirinya sendiri. Sebaliknya, dia melihat bayangan hantu tanpa mata yang mengikutiinya sepanjang perjalanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline