Lihat ke Halaman Asli

Bayangan Malam Pembunuh Kegelapan (1)

Diperbarui: 8 Mei 2024   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayangan laki-laki berjubah (sumber: deviantart.com)

Di balik gemerlap kota, tersembunyi sebuah bayangan hitam yang menjadi mimpi buruk bagi para penjahat rakyat kecil. 

Dia adalah seorang assassin yang dipanggil oleh banyak orang sebagai "Bayangan Malam". Namun, di antara kejamnya tindakannya, terselip keadilan yang tak terduga.

Gelapnya malam menyelimuti kota, hanya lampu-lampu jalan yang masih menyala memberikan sedikit cahaya. 

Di tengah kesunyian itu, Bayangan Malam menyelinap di antara gedung-gedung tinggi. Tubuhnya yang gesit dan langkahnya yang ringan membuatnya seperti hantu yang tak terlihat.

Kali ini, Bayangan Malam memiliki misi khusus, yaitu menghentikan sindikat narkoba yang telah merusak banyak kehidupan di kota. 

Dengan perlahan, dia menyusup ke dalam gedung yang menjadi markas para penjahat itu.

Saat dia memasuki ruangan, aroma obat terlarang menusuk hidungnya. Bayangan Malam bergerak dengan lincah, menghindari pengawasan yang ketat. Dia tidak menyerang secara sembrono; setiap langkahnya terencana dengan cermat.

Setelah melewati lorong-lorong gelap, Bayangan Malam tiba di ruang utama tempat para bos sindikat berkumpul. 

Mereka duduk di sekitar meja besar, sedang merencanakan peredaran narkoba berikutnya. Tanpa suara, Bayangan Malam meluncur masuk, bayangan gelap yang mengancam.

Satu per satu, dia menyingkirkan pengikut sindikat itu dengan kecepatan dan ketepatan yang mematikan. Ketika tiba saatnya untuk menyerang pemimpin mereka, Bayangan Malam berhenti sejenak.

Pria tua berambut putih itu duduk di ujung meja, tampaknya tenang meskipun ancaman yang begitu dekat. Tapi, mata mereka bertemu dan dalam kedalaman mata itu, Bayangan Malam melihat kekhawatiran yang tidak biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline