Lihat ke Halaman Asli

Sempat Berjaya pada Masanya, 4 Alasan Mengapa Game Free Fire Meredup

Diperbarui: 11 Februari 2024   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster event IFL Coswalk Competition (sumber: Instagram/ff.esports.id)

Siapa yang tidak kenal dengan game Free Fire. Dalam perjalanannya selama lima tahun terakhir, Free Fire telah meraih banyak kesuksesan, seperti menjadi tuan rumah turnamen mobile esports paling populer, yaitu Free Fire World Series (FFWS), dan juga mencatatkan angka unduhan serta pengguna aktif yang luar biasa.

Semua itu tidaklah mudah untuk diraih oleh sebuah permainan, mengingat persaingan yang semakin ketat di antara game battle royale dan FPS yang terus berkembang pesat.

Belakangan ini, Free Fire sedang menghadapi tantangan serius dengan banyaknya pemain yang memilih untuk berhenti atau pensiun dari permainan yang dikembangkan oleh Garena itu.

Berikut adalah empat alasan utama game Free Fire mulai ditinggalkan.

1. Banyak player tersupend

Niat hati memberikan pengamanan yang lebih baik pada game Free Fire, hal tersebut ternyata menjadi bumerang bagi Garena.

Kebijakan baru terkait keamanan dalam Free Fire akhir-akhir ini mendapat banyak kritik dari pemain.

Banyak yang merasa bahwa pemain yang tidak menggunakan cheat juga terkena suspensi dari Garena tanpa alasan yang jelas.

Hal ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh situasi di mana pemain secara tidak sengaja berada dalam satu tim dengan pemain yang menggunakan cheat, atau pengguna aplikasi mod dan emulator yang berbagi server dengan pengguna perangkat seluler.

Player yang sudah mengikuti event dan memiliki berbagai skin baju dan senjata dari season lama menjadi kecewa dan malas untuk membuat akun baru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline