Lihat ke Halaman Asli

Ketua BEM UGM Semprot Jokowi dan Gibran "Pengecut Intelektual" Netizen: Konsisten Sampai Lulus?

Diperbarui: 6 Februari 2024   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Ketua BEM UGM, Gielbran (kiri) dan Gibran Rakabuming (kanan) (sumber: kilat.com)

Ketua BEM UGM, Gielbran Muhammad Noor, menyampaikan bahwa BEM UGM menilai Presiden Joko Widodo sebagai alumnus yang paling memalukan. 

Tindakan berani Gielbran dalam mengkritik Jokowi mendapat apresiasi dari Dokter Tifa, seorang pegiat media sosial yang menganggapnya memiliki keberanian luar biasa.

Dalam sebuah postingan yang dikutip oleh Suara.com pada Sabtu (9/12/2023), Ketua BEM UGM, Gielbran Muhammad, mengkritik keras Jokowi sebagai Alumnus UGM yang dianggapnya sangat kontroversial. 

Dokter Tifa, seorang loyalis Anies Baswedan, memberikan pujian atas keberanian Gielbran, bahkan menyebutnya lebih pantas menjadi Wakil Presiden daripada putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. 

Gielbran Muhammad Noor sendiri mencapai sorotan masyarakat setelah mengkritik kepemimpinan Jokowi. 

Sebagai Ketua BEM UGM, ia menjadi topik populer di X karena kritiknya terhadap langkah-langkah politik Jokowi. 

Gielbran dengan tegas menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang culas dan licik karena dianggap memiliki niat untuk melanggengkan dinasti politik dalam Pemilihan Presiden 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline