Salah satu fisikawan paling berpengaruh global, J. Robert Oppenheimer tengah menjadi topik pembicaraan belakangan ini. Hal tersebut terjadi seiring dengan akan rilisnya sebuah film berbau sejarah Perang Dunia 2, apalagi kalau bukan Oppenheimer.
Film berjudul 'Oppenheimer' karya sutradara Christopher Nolan, yang mengisahkan tentang kehidupannya sangat dinantikan tahun 2023 ini.
Oppenheimer dikenal sebagai tokoh legendaris atas peranannya dalam pengembangan bom atom pertama dunia melalui Project Manhattan di Los Alamos, yang kemudian digunakan untuk mengakhiri Perang Dunia II dengan penghancuran Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
Meski begitu, perlu kalian ketahui bahwa ledakan bom atom Oppenheimer bukanlah yang terbesar dalam sejarah. Terdapat beberapa kejadian ledakan yang jauh lebih dahsyat, termasuk salah satunya yang terjadi di Indonesia.
1. Peristiwa Nuklir Chernobyl (1986)
Chernobyl tetap menjadi kota terpencil tanpa penghuni setelah kejadian nuklir pada tahun 1986. Ini merupakan insiden nuklir paling parah sepanjang sejarah.
Ledakan Chernobyl menghancurkan reaktor seberat 2.000 ton dan menyebarkan tingkat radioaktivitas yang 400 kali lebih tinggi dari bom Hiroshima.
Lebih dari 600.000 orang mengalami paparan radiasi tinggi, dengan 350.000 orang dievakuasi secara mendadak dan tak bisa kembali karena daerah tersebut terkontaminasi.
Cerita Chernobyl juga diangkat dalam berbagai tayangan populer, termasuk serial televisi dengan judul yang sama yang ditayangkan di HBO.
2. Bencana Ledakan Krakatau (1883)
Kejadian ledakan Krakatau merupakan salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah, terjadi pada 27 Agustus 1883 di Gunung Krakatau, Selat Sunda.